Gubernur BI: Nilai Tukar Rupiah Makin Menguat

BANDARLAMPUNG-Bank Indonesia (BI) meyakinkan nilai tukar rupiah akan terus menguat ke level Rp15 ribu per Dolar AS pada akhir tahun 2020. Gubernur BI Perry Warjiyo dalam keterangan persnya Kamis (09/04) mengatakan, kenaikan nilai tukar rupiah tersebut diukur secara fundamental serta under value yang masih cenderung menguat.
“Dari beberapa hari ini menguat, tadi pagi dibuka Rp16.200 USD, sekarang di perdagangkan 16.020 bahkan tadi di bid/offer ada juga yang bertransaksi di Rp15.920, dan ini barusan informasi yang saya dapatkan Rp 15.970 USD,” jelasnya.
Perry menuturkan, tingkat pergerakan nilai tukar rupiah yang ia sebutkan tersebut berdasarkan mekanisme melalui pasar. Menurutnya semakin cepat Indonesia mengatasi wabah covid-19 maka semakin baik dampaknya terhadap ekonomi.
Ia juga menambahkan, perkembangan harga di pasar seluruh Indonesia melalui survey pemantauan harga di 46 kantor BI, saat ini terkendali dan rendah.
“Kami perkirakan berdasarkan survey pemantauan harga bahwa inflasi bulan April ini berada di sekitar 0,2% mtm kalau yoy nya rendah yaitu 2,80%.
“Bahwa kami meyakini dampak dari nilai tukar terhadap inflasi itu rendah. Dalam konteks permintaan yang rendah ini rupiah sangat kecil sekali berpengaruh terhadap kenaiakn harga.”imbuhnya.