Gelar Pasar Murah, Pemkab Lampung Selatan Gandeng Perusahaan

LAMPUNG SELATAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggandeng sejumlah perusahaan seperti PT. Bulog Kalianda, PT Sungai Budi Grup (Bumi Waras), PT. Indomarco Prismatama (Indomaret), PT. Pertamina serta PTPN 7 Lampung untuk menggelar Operasi Pasar Murah (OPM).
Kepala Bidang Perdagangan Joni Maryanto Dinas Perdagangan dan Perindustrian Lampung Selatan mengatakan, kegiatan itu untuk menstabilkan harga dalam rangka antisipasi lonjakan atas kenaikan harga barang komoditi yang ada dipasar.
“Kegiatan pasar murah ini juga dalam rangka HUT ke-65 Lampung Selatan,” kata Joni Maryanto saat menghadiri OPM di depan Gedung Olahraga Way Handak (GWH) Kalianda, Kamis (25/11).
Hadir dalam acara itu, Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan Yusri mewakili Bupati Lampung Selatan, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Intji Indriati, serta para Kepala Bagian, Camat Kalianda, dan pejabat struktural di lingkup OPD terkait.
Selain itu kata dia, pasar murah itu juga bentuk perhatian Pemkab Lampung Selatan dalam rangka membantu masyarakat untuk memenuhi bahan pokok dengan harga dibawah pasar.
“Kami mengimbau dalam pelaksanaan pasar murah ini agar berjalan tertib dan teratur serta tetap menjaga protokol kesehatan,
Sementara, Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan Yusri mengatakan, melalui kegiatan pasar murah tersebut dapat membantu memenuhi kebutuhan warga masyarakat yang terdampak COVID-19.
“Kegiatan pasar murah ini dilaksanakan di 7 titik di kecamatan yang ada di Kabupaten Lampung Selatan. Ini merupakan hari kelima pada pelaksanaan pasar murah ini,” ujarnya.
Yusri juga mengatakan, beberapa manfaat yang dapat dipetik dalam kegiatan pasar murah itu secara sosial maupun ekonomis seperti tumbuhnya rasa kepedulian sosial lingkungan.
Disamping itu, juga tersedianya barang kebutuhan dalam jumlah yang cukup dengan harga yang wajar dan terjangkau dan secara umum arus distribusi barang menjadi lancar terkendali untuk mencegah spekulan oleh pihak-pihak yang kurang bertanggungjawab.
“Saya juga mengimbau kepada pelaku usaha terutama distributor, grosir, agen, pengecer untuk menambah stok diatas kebutuhan normal hingga ketersediaan barang tercukupi untuk masyarakat yang membutuhkan,” kata Yusri.
Yusri berharap pasar murah itu akan menjadi solusi yang tepat dalam mengontrol harga-harga kebutuhan pokok yang akhir-akhir ini mengalami lonjakan di pasar tradisional.
“Saya minta kepada seluruh masyarakat untuk memanfaatkan adanya pasar murah ini untuk berbelanja memenuhi kebutuhan sehari-hari. Terutama bahan pokok dengan harga yang terjangkau,” tutur Yusri.
Beberapa OPD terkait seperti Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Perikanan, Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan turut meramaikan kegiatan pasar murah di Kecamatan Kalianda.