Gegara Corona, Driver Ojol Keluhkan Orderan Sepi

Gegara Corona, Driver Ojol Keluhkan Orderan Sepi
kredit foto: brilio.net

BANDARLAMPUNG – Driver ojek online (ojol) di Provisi Lampung keluhkan sepinya orderan akibat wabah virus corona.

Ketua Umum Gabungan Admin Shelter Pengemudi Ojek Online (GASPOOL), Lampung Miftahul Huda mengatakan, masyarakat enggan untuk keluar rumah, khawatir terpapar corona.

"Ini berudampak pada menurunnya penghasilan rekan-rekan driver ojol. Banyak masyarakat mengurangi aktivitasnya di luar rumah, ditambah lagi kebijakan pemerintah meliburkan anak sekolah dan sebagian intansi pemerintah,” kata dia, Rabu (18/3).

Akibat virus covid-19 ini, dirver ojol ini sangat merasakan dampaknya.

Dia menceritakan, sejak kebijakan pemerintah meliburkan anak sekolah selama dua pekan dan memberlakukan kebijakan bekerja dirumah untuk instansi pemerintah, orderan yang di terima sepi.

“Sejak virus covid-19 merebak sekarang anyep mas (sebutan sepi orderan). Ditambah lagi banyak sekolah yang diliburkan dan pegawai instansi pemerintah juga sudah mengurangi aktivitas di luar rumah. Menambah orderan sepi,” kata dia.

Miftah- sapaan akrab dia, pun menyoroti wacana pemerintah pusat akan perpanjang status darurat Corona jadi 91 hari kedepan.

Menurutnya pemerintah dalam mengambil kebijakan memikirkan masyarakat yang bergantung pada pendapatan darian, seperi driver ojol dan pedagang makanan.

“Saya berharap, dalam mensikapi wabah covid-19 ini, kebijakan negara lain diterapkan di Indonesa. Sebab di Indonesia ini banyak sekali masyarakat yang bergantung pada pendapatan harian. Sedangkan masyarakat negara lain yang bekerja di sektor informal tidak terlalu banyak seperti negara kita,” kata dia.