Fredy Segera Tarik SE Penundaan Pengajian dan Doa Bersama

LAMPUNG TIMUR - Pjs Bupati Lampung Timur Fredy SM akan menarik sekaligus mengganti Surat Edaran (SE) tentang penundaan pengajian dan doa bersama yang telah dikeluarkannya.
Keputusan itu diambil setelah Fredy menerima silaturahmi Ketua PC GP Ansor Lampung Timur di ruang kerjanya, Kamis (05/11)
Dalam pertemuan tersebut Ketua PC GP Ansor Lampung Timur Muslih meminta keterangan terkait diterbitkanya SE tersebut. Muslih menyampaikan bahwa terbitnya surat tersebut telah menjadikan banyak persepsi bias, liar dan negatif para tokoh agama terhadap pemerintah.
“Oleh karenanya, GP Ansor berharap surat tersebut sebaikanya segera dicabut dan berharap dimasa politik ini para pemimpin diminta untuk lebih hati-hati dalam mengambil keputusan yang melibatkan atau obyeknya adalah masyarakat luas,” kata Muslih.
Sementara, Fredy menyampaikan sesungguhnya tidak ada maksud negatif apapun dalam surat edaran tersebut. Kecuali pemerintah ingin menjaga Lampung Timur dari bahaya penyebaran COVID-19.
“Maksud surat tersebut adalah meminta masyarakat untuk sementara waktu menunda pengajian akbar yang berskala besar. Adapun kegiatan pengajian yang hanya tingkat lingkungan dusun atau paling besar desa tetap diperbolehkan sepanjang mematuhi protokol kesehatan,” kata dia.
Fredy berjanji segera menarik surat tersebut agar tidak menimbulkan hal-hal yang lebih buruk.