FKMATA Dorong Percepatan Pemekaran Bekasi Utara

BEKASI - Forum Komunikasi Masyarakat Tarumanegara (FKMATA) mendorong percepatan pemekaran Bekasi Utara agar pelayanan terhadap masyarakat semakin efektif.
“Atas dasar keperihatinan pelayanan Pemkab Bekasi terhadap masyarakat yang sangat tidak efektif karena jarak pusat pemerintahan teramat jauh, kami mendesak pemekaran Bekasi Utara segera direalisasikan,” ungkap Ketua FKMATA, Ahmad Yani, pada pertemuan di Saung Betawi Yayasan Ziyadatul Fadhillah Kampung Bendungan Desa Pantaimakmur, Tarumajaya, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (26/11).
Pertemuan itu dihadiri para perwakilan dari enam kecamatan temasuk para tokoh masyarakat dan perwakilan lintas lembaga.
Dia juga menyampaikan, sampai sejauh ini FKMATA sudah melakukan audiens dengan Ketua DPRD Bekasi serta melayangkan surat kepada bupati.
“Kita harus sama-sama bekerja mendorong percepatan pemekaran Bekasi Utara agar pemeratan kesejahteraan dapat dirasakan masyarakat,” imbuhnya.
Senada disampaikan tokoh masyarakat Romi Oktaviansyah. Menurutnya, pemekaran Bekasi Utara bukan perihal baru bagi dirinya. Bahkan, sejak dia menjadi pengurus KNPI Kecamatan Tarumajaya pada 2005-2006 hingga pernah menjabat sebagai anggota DPRD kabupaten Bekasi, pemekaran Bekasi Utara pernah disetujuinya saat itu.
“Ini merupakan semangat dan energi baru untuk mempercepat akselerasi percepatan pemekaran Utara Kabupaten Bekasi. Bahkan belum lama ini kami pernah silahturahmi bersama Jhony Sudarso, Bang Drahim Sada perihal pemekaran Bekasi Utara,” ungkapnya.
Tokoh masyarakat, Sunaryo mengatakan, pemekaran Bekasi Utara sudah ada memiliki dasar hukum yaitu Perda yang sebelumnya disahkan oleh Pemkab Bekasi.
“Pembangunan wilayah tinggal peran eksekutipf dan legislatif daerah. Mau atau tidak, menjalankan produk payung hukum aturan daerah yang sudah dibuatnya. Kita siap merangkul peran serta LSM, Ormas dan komunitas di Utara,” kata dia.