Fadli Ahmadi Ajak Semua Pihak Duduk Bersama Cari Solusi Keluhan Pengusaha Batu Bata Pres

PESISIR BARAT - Anggota Fraksi Demokrat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pesisir Barat, Lampung, Fadli Ahmadi, menilai perlunya duduk bersama antara eksekutif, legislatif, dan pengelola SPBU Pekon (Desa) Lintik, ihwal keluhan masyarakat yang kesulitan memperoleh Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis biosolar untuk kepentingan pembuatan batu bata pres.
Fadli meminta segera dilakukannya pendataan terhadap jumlah masyarakat Pekon Lintik yang memiliki usaha batu bata pres, untuk selanjutnya dibahas bersama antara Pemkab Pesisir Barat melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkaitnya, DPRD Pesisir Barat, dan pengelola SPBU, agar bagaimana keluhan masyarakat yang kesulitan memperoleh BBM jenis biosolar bisa teratasi.
"Karena bagaimana pun juga ini menyangkut kepentingan masyarakat yang wajib kita fasilitasi," ujar Fadli, saat dikonfirmasi, Selasa (2/8/2022).
Mengingat, lanjut Fadli, sejauh ini yang bisa memperoleh BBM bersubsidi di SPBU mengguna jerigen secara langsung hanya nelayan dan petani dengan berdasarkan surat rekomendasi yang dikeluarkan oleh OPD terkait.
"Masyarakat pembuat batu bata pres bermaksud memperoleh BBM subsidi jenis solar demi kepentingan usahanya dalam memproduksi baru bata pres, bukan untuk kepentingan bisnis jual beli BBM," sambungnya.
Sebab itu, Fadli meminta pihak Pemerintahan Pekon Lintik segera mengajukan daftar jumlah masyarakat yang memiliki usaha batu bata pres dan dibahas bersama, hingga tercapainya solusi terbaik yang bertujuan membantu masyarakat khususnya pembuat batu bata pres.
"Kepentingan masyarakat diatas segalanya. Apalagi ini menyangut kelangsungan usaha masyarakat yang umumnya tergolong masyarakat menengah kebawah," tukasnya.