Duta Swasembada Gizi Lampung Selatan Ingatkan Pentingnya 1.000 HPK

Duta Swasembada Gizi Lampung Selatan Ingatkan Pentingnya 1.000 HPK
Foto: Istimewa

LAMPUNG SELATAN - Duta Swasembada Gizi Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto sosialisasikan pentingnya 1.000 hari pertama kehidupan (HPK).

Winarni meningatkan masyarakat akan pentingnya masa 1.000 HPK yang merupakan periode emas bagi tumbuh kembang anak.

“Kekurangan gizi dan stimulasi pada 1.000 HPK dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan serta perkembangan anak atau stunting,” kata Winarni di Balai Desa Sumbersari, Kecamatan Sragi, Kamis (07/10).

Untuk menekan angka stunting, wajib mencukupi asupan makanan bergizi dan itu tidak harus mahal.

“Untuk itu saya mengimbau agar masyarakat bisa menanam dan mengkonsumsi daun kelor serta memperbanyak konsumsi ikan,” imbuh Winarni.

Winarni melajutkan, pada periode 1.000 HPK seluruh instrument besar manusia sudah mulai terbentuk, seperti otak, fisik dan kejiwaan anak telah berkembang dengan pesat.

Untuk itu kata Winarni, salah satu upaya penanganan dan pencegahan stunting adalah dengan melaksanakan kegiatan monitoring, evaluasi dan pembinaan penanganan serta pencegahan stunting terintegrasi melalui program inovasi swasembada gizi.

“Dimulai dari 0 bulan sampai umur 2 tahun merupakan fase penting dalam pertumbuhan fisik, otak dan kejiwaan. Maka dari itu pada fase ini harus dipenuhi kebutuhan gizi yang seimbang,” kata dia.

Lebih lanjut Winarni menyampaikan, bahwa pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan telah melaksanakan program lima layanan swasembada gizi bagi masyarakat. Yaitu, Layanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Layanan Gizi, Layanan Air Minum dan Sanitasi, Layanan PAUD, dan Layanan Sosial.