DLH Kota Metro Lakukan Peremajaan Ruang Bermain Ramah Anak

DLH Kota Metro Lakukan Peremajaan Ruang Bermain Ramah Anak
Kepala DLH Kota Metro, Ardah | Foto: Zainal Arifin/monologis.id

METRO - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Metro, Lampung, melakukan peremajaan Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) di Metro Barat dan Metro Utara.

Selain sebagai respon terhadap laporan masyarakat, hal ini dilakukan agar anak-anak merasa nyaman untuk bermain di ruang terbuka hijau RBRA yang ada di Kota Metro.

"Kami sudah menerjunkan pasukan hijau untuk meremajakan RBRA, dan melakukan pembersihan di seputaran ruang terbuka hijau," kata Kepala DLH Kota Metro, Ardah, di ruang kerjanya, Selasa (5/9/2023).

Ia juga mengatakan, RBRA adalah area khusus yang dirancang untuk anak-anak agar mereka dapat bermain, belajar, dan tumbuh secara optimal.

“Ruang ini sangat penting bagi perkembangan anak-anak, apalagi Kota Metro akan mewujudkan Kota Layak Anak, namun untuk memastikannya selalu berfungsi dengan baik, dukungan dari semua pihak termasuk masyarakat sangat diperlukan,” ungkapnya

Ardah memaparkan, ada beberapa alasan mengapa masyarakat perlu mendukung pemanfaatan dan pemeliharaan RBRA agar kualitas hidup anak menjadi lebih baik, memberikan tempat bermain dan belajar yang aman, nyaman, dan terstruktur.

“Dukungan dari masyarakat dalam pemanfaatan dan pemeliharaan ruang bermain ini akan memastikan anak-anak memiliki akses ke ruang tersebut yang mampu meningkatkan kualitas hidup mereka, selain itu juga pemerataan akses, dalam sebuah kota, tidak semua anak memiliki akses yang sama ke ruang bermain yang baik. Dukungan dari masyarakat dalam memastikan pemanfaatan dan pemeliharaan RBRA akan membantu memastikan bahwa semua anak memiliki kesempatan yang sama untuk bermain dan belajar,” urainya.

Selain itu, RBRA dapat berfungsi sebagai pusat pertemuan dan interaksi sosial antara anak, serta dapat memper kuat ikatan antar komunitas.

“Terkait pendidikan dan perkembangan anak, RBRA dirancang dengan permainan dan kegiatan yang dapat merangsang perkembangan anak. Dukungan dari masyarakat akan memberikan pemahaman akan pentingnya ruang bermain untuk anak, sehingga mereka turut berperan aktif dalam menjaganya,” tandasnya.