Dikritik Kadis Kesehatan Provinsi, Walikota Bandarlampung Dibela Rakhmat Husein

BANDARLAMPUNG-Kepala Dinas Provinsi Lampung Reihana yang mengkritik Walikota Bandarlampung Herman HN yang belum menganggarkan dana antisipasi dan penanganan virus korona (covid-19).
Kritikan itu disampaikan Reihana pada rakor Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dengan kepala daerah se Lampung melalui video conference, Jumat (03/04) lalu.
Menyikapi kritikan itu, aktivis yang juga politisi Rakhmat Husein DC membela Herman HN.
“Mungkin karena banyak kebijakan Walikota Herman HN yang tidak di publikasikan, sampai-sampai Bu Reihana berkata demikian,” kata Rakhmat, Minggu (05/03).
Memang, kata Rakhmat, selaku pemerintah kebijakan-kebijakan yang sudah dilakukan seyogiyanya dipublikasikan. Agar rakyat tahu apa yang diperbuat pemimpinnya terutama dalam situasi sulit seperti ini.
Ini juga agar rakyat tidak menyesal bahkan bangga pernah memilih dia sebagai pemimpinnya.
“Padahal, setahu saya meski jumlahnya masih terbatas, Walikota Herman HN sudah membeli alat pelindung diri (APD) dan dibagi ke rumah sakit maupun Puskesmas se Bandarlampung. Selain itu, sudah juga melakukan penyemprotan disinfektan ke fasilitas umum dan rumah-rumah warga. Menyiapkan RS. A. Dadi Cokrodipo untuk antisipasi jika terjadi lonjakan pasien. Bahkan sudah seminggu ini 4 pintu masuk ke kota Bandarlampung (Panjang, Kemiling, Sukarame, Rajabasa? didirikan posko untuk pemeriksaan warga yang mau masuk Bandarlampung. Kabarnya, pintu masuk dari arah lempasing juga sudah didirikan posko pemeriksaan sejak dua hari kemarin,” ungkap Rakhmat.
Bahkan, lanjut Rakhmat, Herman HN berencana membantu sembako bagi warga yang belum mampu.
“Bukan untuk riya tapi rakyat harus diberi tahu. Karena menjadi pemimpin (walikota, misalnya?bukan sekadar memenangkan Pilkadanya saja, tapi lebih dari itu. Pemimpin harus bertanggung jawab melindungi dan mensejahterakan rakyat yang dipimpinnya,” kata Rakhmat.
Dia berharap tidak ada lagi warga yang meninggal positif korona, tetapi jika masih ada korban pemkot juga sudah menyiapkan lokasi pemakamam di Bandarlampung.