Diduga Ada Permainan Lelang, Kontrakor Lokal Geruduk Pokja ULP Bekasi

BEKASI – Puluhan kontraktor lokal menggeruduk Kantor Pokja Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Bekasi terkait lelang pada tahun 2020. Kedatangan pemborong tersebut menuntut agar Pokja ULP tranparan dan mengutamakan pengusaha lokal.

"Saya kecewa dengan keputusan pemenang lelang yang banyak dimenangkan oleh perusahaan dari luar Kabupaten Bekasi. Padahal kami dari perusahaan lokal selalu mengikuti peraturan pemerintah, seperti bayar pajak perusahaan, mengikuti lelang yang di selenggarakan oleh pemerintah melalui Pokja ULP tapi kenapa pengusaha lokal banyak yang kalah tender,” ujar koordinator aksi, Tasan, di Bekasi, Jawa Barat, Senin (05/10).

Tasan menduga ada permainan dalam proses lelang yang dilakukan Pokja ULP. “Kalau memang ada permainan uang saya dan kawan-kawan pengusaha lokal akan menuntut Bupati Bekasi dan melaporkan ke pihak yang berwajib agar di tindak secara hukum,” tegasnya.

Masih kata Tasan, kalau begini terus caranya pengusaha lokal bisa bangkrut.

“Saya dan kawan-kawan akan terus berjuang untuk mendapatkan keadilan," tegasnya.