Desa di Lampung Timur Perketat Posko Penjagaan

LAMPUNG TIMUR - Semua lini melakukan upaya pencegahan penyebaran coronavirus disease 2019 (COVID-19). Tak terkecuali di Desa Purwodadi Mekar, Kecamatan Batanghari, Kabupaten Lampung Timur.
Pemerintah Desa Purwodadi Mekar memperketat posko penjagaan selama 24 jam.
"Jelang Idulfitri diprakirakan warga perantauan banyak yang mudik, jadi kami memperketat warga yang keluar masuk desa guna menimialisir penyebaran COVID-19," kata Kepala Desa Purwodadi Mekar, Warsono, Selasa (19/05).
Pihaknya juga menerapkan social distancing dan pshycal distancing sesuai anjuran pemerintah ditengah pandemi saat ini.
Selain itu, sejak 1 April lalu, para relawan juga aktif mensosialisasikan perilaku hidup sehat dan pencegahan penyebaran COVID-19, pendataan, dan validasi BLT-DD, penyemprotan seluruh fasilitas umum seperti Musala, Masjid, Sekolah dan seluruh rumah warga.
"Total posko di desa kami ada delapan. 1 posko utama sekaligus ruang isolasi, 2 posko di pintu keluar masuk desa dan 5 posko pembantu ditiap tiap rumah kepala dusun," kata dia.
Warsono menambahkan, Saterilisasi penduduk asli yang dari perantauan, pendatang, atau orang yang melintas diberlakukan dengan sistem buka tutup portal.
"Kami rencanakan sampai akhir Juni 2020," tegasnya.
Dan sampai saat ini, pendataan warga yang pulang dari perantauan totalnya sudah mencapai 55 orang, baik dari luar negeri atau luar kota.
"Adapun yang sudah selesai dalam pantauan masa isolasi 14 hari oleh relawan adalah 46 orang, dengan hasil sehat. Sedangkan sisanya masih menjalani masa isolasi dari tanggal 12 Mei sampai sekarang," imbuhnya.
Warsono selaku ketua relawan desa lawan COVID-19 terus mengimbau pada masyarakat agar selalu melaporkan keluarga atau tetangga yang akan pulang kampung agar tidak langsung kerumah. namun wajib isolasi di posko utama.
"Harapkan kami warga tidak usah takut dan khawatir, karena kerahasiaan data pribadi akan dijaga oleh tim relawan," paparnya.
Ditampat yang sama Yudi, sekretris desa Purwodadi Mekar menyampaikan, tim gugus depan penanggulangan COVID-19 menyiapkan fasilitas dan ruang isolasi senyaman mungkin, dan dijaga selama 24 jam oleh relawan, dan pihak keluarga tidak perlu khawatir terkait keamanan dan makan minum karena sudah disiapkan oleh desa.
"Terkait program-program bantuan, warga diharap tenang dan berilah kepercayaan pada kami semua, prinsipnya kami berusaha seadil-adilnya, dan khusus BLT DD, diupayakan akan segera cair karena penyaluranya harus dilakukan melalui rekening bank, dan saat ini sedang proses," pungkasnya.