Debt Kolektor PT Arthaasia Finance Diduga Rampas Truk Warga Serang

SERANG - Sepuluh orang yang mengaku sebagai debt kolektor Arthaasia Finance diduga merampas 1 unit truk di Legok Jalan Raya Serang, Cilegon, Banten, Kamis (04/02).
Ahmad Yani pengemudi truk menceritakan, awalnya dia mau ke Kramatwatu. Dalam perjalanan, ketika berhenti beli minum, tiba-tiba mobil yang dikemudikannya di palang oleh sebuah Avanza dan ada satu mobil lagi dibelakangnya. Kemudian sepuluh orang keluar dari dalam mobil dan langsung mengambil kunci truk serta HP miliknya dengan paksa.
Lalu kemudian di bawa ke gudang mobil tarikan PT Arthaasia Finance di Joglo Jakarta Barat.
"Pas sampai di Jakarta HP saya baru dikasih. Saya mau pulang dari Jakarta di taroh di pom bensin Karang Tengah," ujarnya.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi, pemilik truk membenarkan dirinya debitur Arthaasia Finance.
Menurut yang bersangkutan dirinya telah beberapa kali mengajukan restrukturisasi kredit, namun selalu ditolak dengan alasan tidak terdampak COVID-19.
"Sekarang malah main tarik kendaraan di tengah jalan sebelumnya tidak ada surat peringatan," terangnya.
"Mobilkan sudah berjalan 41 kali angsuran, sisa 7 kali lagi angsuran per bulan Rp7.575.000 saya minta restruktur nggak boleh," imbuh debitur.