Covid-19, PSBB dan Rantai Logistik

Covid-19, PSBB dan Rantai Logistik

Oleh: Drajat Sulistyo*

Pagi ini tanggal 10 april 2020 pemernitah DKI jakarta resmi menerapkan PSBB (pembatasan social berskala besar) untuk wilayah DKi, dengan PSBB ini pemerintah berharap dapat memutus rantai penyebaran covid 19 dengan mengurangi interaksi social secara langsung antar masyarakat. Masyarakat diminta untuk tetap tinggal dirumah bekerja dari rumah, beribadah dari rumah dan tidak keluar rumah jika tidak terasa sangat penting.

Lantas bagaimana kondisi ekonomi bs terjaga dan siapa yang menggerakan karena masih diperlukan logistik untuk kebutuhan orang orang yang STAY at Home..pemerintah menyatakan bahwa yang tidak boleh berhenti selain rumah sakit layanan publik sepeti PLN, pertamina dll yang berhubungan dengan hajat orang banyak adalah PELABUHAN, ya pelabuhan kami komunitas pelabuhan dan para pekerja pelabuhan untuk tetap bekerja untuk menjaga arus barang baik kebutuhan penduduk dalam negeri maupun kegiatan international Ekspor dan Import , berbagai cara kami terus lakukan ditengah kondisi wabah yang snagat menyulitkan ini, resiko yang kami hadapi juga tidak kecil dan tidak mudah.

Kami adalah pelaku pelaku yang langsung berhadpan dengan pihak luar, pihak lain yang berasal dari negara pandemi covid 19, berbagai cara terus kami lakukan agar kami, para pengguna pelabuhan dan semua yang memakai fasilitas pelabuhan tetap terjaga dari wabah ini. Digitalisasi, larangan untuk datang kepalabuhan serta larangan larangan lain yang kami terapkan agara masyarakat tidak terpapar covid 19..24 jam selama 7 hari dalam 1 tahun terus kami gulirkan agar rantai lgistikntidak terputus dan kelangsungan ekonomi indonesia terus terjaga..insyallah dengan niat tulus serta Ridho Allah swt kAMi akan terus bekerja dan juga terlindungi dari wabah COVID 19, “

“Untuk stakeholder kami, keluarga kami serta semua masyrakat agar tetap tenang, tetap waspada jaga kesehatan dan  kebersihan.. mari kita bantu negeri indonesia ini .. doa kan kami bekerja dan kalian semua STAY at Home...”

Terima kasih juga kami ucapkan kepada stakeholder dan temen2 kami yang ikut bahu mebahu bekerja terus demi Indonesia : Tim kSOP panjang, tim bea cuka, tim karantina bandarlampung, kantor kesehatan pelabuhan, bmkg , imigrasi LANAL lampung, POLAIRUD lampung, INSA, APBMI, ALFI/ILFA , ORGANDA, ISA , MOPP dan tak lupa kami ucapkan beribu terima kasih atas dukungan Pemerintah propinsi Lampung dan pemerintah kota bandarlampung...

*GM Pelindo II IPC Panjang