Bunda PAUD Lampung Selatan Ajak Tenaga Pendidik Patungan untuk Anak Tidak Mampu

Bunda PAUD Lampung Selatan Ajak Tenaga Pendidik Patungan untuk Anak Tidak Mampu
Foto: Istimewa

LAMPUNG SELATAN - Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto membuka bimbingan teknis (bimtek) lingkungan belajar berkualitas pada satuan PAUD, Kamis (02/09).

Bimtek tersebut diikuti satuan APUD mulai dari Bunda PAUD, Tanaga Pendidik PAUD, Kober dan lainnya itu dilaksanakan di Taman Bermain (TKBM) DCC Kalianda.

Winarni berharap dengan diselenggarakannya Bimtek itu hasil yang didapat bisa diimplementasikan dalam kegiatan belajar dan mengajar.

“Atas terselenggaranya kegiatan ini, saya mengapresiasi jajaran Dinas Pendidikan dan seluruh jajaran PAUD yang ada di Lampung Selatan. Telah banyak ilmu baik yang diketuk dan ditularkan kepada para anak didik kita,” kata Winarni.

Winarni juga mengajak seluruh tenaga pendidik di Lampung Selatan untuk saling bergotong royong, bahu membahu membantu masyarakat yang kurang mampu untuk dapat kembali bersekolah.

“Ajak para tenaga pendidik, tetangga, agar setiap subuh mengumpulkan uang seribu atau dua ribu rupiah. Pada hari Jumat pagi kita ambil dan kita sedekahkan kepada masyarakat yang kurang mampu di lingkungan sekitar kita. Sehingga anak-anak yang tidak mampu dapat kembali bersekolah dan dapat mengenyam pendidikan PAUD,” imbuhnya.

Dirinya juga mengajak seluruh Bunda PAUD Kecamatan hingga Bunda PAUD Desa untuk bersama-sama mewujudkan hal tersebut. Sehingga nantinya tidak ada lagi anak-anak di Lampung Selatan yang tidak mengenyam pendidikan PAUD.

“Kedepannya kita sama-sama berharap terwujud masyarakat Lampung Selatan yang berkualitas. Ayo kita sama-sama membantu masyarakat kita yang kurang mampu,” pesan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan ini.

Winarni juga mengajak seluruh elemen masyarakat membantu pemerintah memutus mata rantai COVID-19 di Kabupaten Lampung Selatan.

“Kemarin kita naik tinggi hingga PPKM level 4. Sekarang status kita zona oranye telah turun ke level 3. Ayo kita sama-sama peduli dengan protokol kesehatan. Sehingga mata rantai COVID-19 dapat terputus dan kita kembali ke zona hijau, sehingga anak-anak didik kita dapat bersekolah dengan pertemuan tatap muka,” tandas Winarni.