BUMD Pesawaran Gandeng BNI Salurkan KUR Bagi Petani dan UKM

PESAWARAN – BUMD Pesawaran, Lampung, menggandeng Bank Nasional Indonesia (BNI) 1946 dalam rangka penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi petani dan masyarakat yang memiliki usaha.
Langkah itu dilakukan dalam rangka mendukung program percepatan pertumbuhan perekonomian dimasa pandemi COVID-19 yang digagas Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona.
Direktur Utama Perseroda PT Aneka Usaha Laba Jaya Utama-BUMD Pesawaran Ahmad Muslimin mengatakan, BUMD Pesawaran sudah dua kali mengadakan pertemuan dengan pimpinan BNI KCU Tanjungkarang, Bandarlampung dan pimpinan BNI KCP Gedongtataan, Pesawaran.
"Dalam pertemuan tersebut disepakati bahwa kami menjalin kerja sama dalam penyaluran KUR senilai Rp7 juta tanpa anggunan dan KUR senilai Rp50 juta sampai Rp500 juta dengan anggunan. Harapannya dengan terjalinya kerja sama dapat membatu para petani dan usaha kecil menengah dalam menjalankan usaha mereka,” kata Ahmad di ruang kerjanya, Selasa (02/03)
Ahmad mengungkapkan, kerja sama ini juga mampu mewujudkan Tripel Helix kerja sama Akademi, Bisnis, Goverment (ABG) dan juga terhubung dengan program Kartu Petani Berjaya.
"Harapan saya dengan ditandatanganinya kerja sama antar BUMD Pesawaran dengan BNI, dapat membantu para petani baik petani padi, jagung, garam, kapulaga, coklat dan petani pembudidaya sektor lainnya serta para pengusaha mikro kecil dan menengah untuk mendapatkan kredit dengan bunga sebesar 6%," yang proses cepat dan sesuai SOP perbankan," ulasnya.
Ahmad mengatakan, BUMD Pesawaran sendiri akan membentuk tim 9 khusus untuk penanganan kerja sama antara BNI KCU Tanjungkarang dengan BUMD Pesawaran.
“Tugas tim yang di bentuk tersebut untuk menindaklanjuti kerja sama yang akan di laksanakan bersama dengan mendirikan agen 46 di desa-desa. Sehingga masyarakat dapat melakukan aneka transaksi baik transfer dan kirim uang maupun membayar aneka pajak dan pembayaran lainnya,” tutupnya.