Budayawan Tolak Perubahan Nama Alun-alun Kota Bekasi

Budayawan Tolak Perubahan Nama Alun-alun Kota Bekasi
Budayawan Bekasi Drahim Sada (Foto: istimewa/dok.pribadi)

BEKASI – Budayawan Drahim Sada keberatan dengan perubahan nama Alun-alun Kota Bekasi menjadi Alun-alun Hasibuan.

Alasan dia, banyak nama-nama besar yang ikut berjuang di Kota Bekasi.

“Salah satunya pahlawan nasional KH Nur Ali. Tokoh besar lainnya yang pada zaman itu sama-sama berjuang ada H Masturoh,” ujarnya 

Bahkan, kata Drahim, H Masturoh mendapat julukan sebagai Bapak Pembangunan di Kota Bekasi.

“Pergantian nama menjadi Alun-alun Hasibuan, bukannya kami rasis. Namun kami menghargai semua perjuangan siapapun itu. Alangkah baiknya kalau penamaan yang dipakai seperti nama bulan-bulan saja, biar tidak ada yang iri,” tegasnya.

Tokoh masyarakat Bekasi itu menyampaikan, penggunaan nama-nama Bulan lebih melekat pada masyarakat dan kearipan lokal seperti Bhagasasi dan Chandrabaga.

“Kami sebagai masyarakat yang jelas bukannya tidak setuju dengan nama itu. Pemkot Bekasi harus lebih arif lagi dan lebih bijaksana lagi dalam menentukan kearifan lokal,” tutupnya.