Berbekal Sajam, Ratusan Warga Tulangbawang Tengah Jaga Lahan Miliknya yang Diklaim Sepihak

TULANGBAWANG BARAT –
Ratusan masyarakat dari tiga tiyuh (desa) di Kecamatan Tulangbawang Tengah,
Kabupaten Tulangbawang Barat, Lampung, mendatangi lahan perkebunan mereka yang
diklaim sepihak oleh warga asal Bandarlampung.
Warga meradang karena tanaman karet dan singkong mereka
ditebang oleh orang suruhan yang mengklaim lahan tersebut.
Berbekal berbagai jenis senjata tajam, warga menjaga lahan
mereka untuk mencegah meluasnya penebangan.
Kepalo Tiyuh (Kepala Desa) Mulyakencana Supriyadi
mengungkapkan, lahan perkebunan seluas 30 hektar itu terletak di Tiyuh
Mulyajaya merupakan lahan transmigrasi. Lahan tersebut milik masyarakat yang
dikuatkan dengan sertifikat resmi.
Namun, tiba-tiba ada seseorang yang mengaku bernama H Juanda
mengklaim lahan tersebut miliknya.
“Haji Juanda ini mengaku warga Tulangbawang Barat yang kini
tinggal di Bandarlampung. Dia mengklaim memiliki lahan tersebut sesuai surat
Sporadik Tahun 1979 dan ingin mengambil kembali hak nya dengan mengutus Sadam
Husein untuk melakukan penebangan tanaman di lahan tersebut,†kata Supriyadi
saat dimintai keterangan di lokasi kejadian Selasa, (16/5/2023).
Sementara, lanjut Supriyadi, menurut sepengetahuannya lahan itu
dimiliki warga tiga tiyuh yakni, Mulyajaya, Mulyakencana dan Tirtakencana.
“Warga yang memiliki lahan tersebut bukan hanya satu orang
tapi sekitar 40 orang dan mereka
memiliki sertifikat sejak tahun 1978. Warga mengdatangi lahan untuk mempertahankan
hak mereka,†imbuh Supriyadi.
Di lokasi yang sempat mencekam, Kapolsek Tulangbawang Tengah
AKP Ansori mengimbau warga tidak mudah terprovokasi dan masalah ini telah
ditangani Polres Tulangbawang Barat.
"Kami imbau kepada masing-masing pihak jangan sampai terjadi
konflik ataupun keributan, pihak kepolisian akan menelusuri persoalan yang
sebenarnya, dan untuk warga yang telah melaporkan atas pengrusakan dengan
menebang pohon karet yang diduga
dilakukan pihak yang mengaku lahan itu miliknya ini akan segera kita
proses," tegasnya.