Aleg PKB SBB Serahkan 1 Unit Mobil Ambulans di Kairatu Barat

SERAM BAGIAN BARAT - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seram Bagian Barat (SBB) dari Fraksi PKB Eko Budiono memberikan bantuan 1 unit mobil Ambulans di kecamatan Kairatu Barat, SBB, Maluku, Minggu (09/05).
Eko menyerahkan bantuan tersebut dalam agenda jaring asmara atau reses sekaligus silaturahmi dengan kader PKB di wilayah itu.
Periode sebelumnya, politisi asal PKB ini sudah memberikan 1 unit Ambulans di kecamatan Kairatu.
Eko menyampaikan, Ambulans tersebut untuk kepentingan membantu meringankan masyarakat Kairatu Barat jika membutuhkan, “Sebab sakit bukan sesuatu yang diminta, tetapi sakit bisa datang kapan dan dimana saja tanpa diminta, jadi minimal dengan kehadiran Ambulans ini bisa meringankan beban biaya,” kata dia.
Selain itu, Eko berpesan agar Ambulans ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membutuhkan baik simpatisan atau bukan, yang di gunung maupun di pesisir pantai karena ini program politik kemanusiaan sebagaimana perintah dari ketum PKB Muhaimin Iskandar.
“Perintah Cak Imin agar seluruh kader PKB terutama yang duduk di lembaga legislatif harus mengambil peran terdepan baik dari sisi kebijakan politik di lembaga maupun secara pribadi dalam sisi kemanusiaan. Apalagi di masa suasana pandemik saat ini, sekecil apapun kita berikan tentu akan terasa bagi yang membutuhkan. Selain itu pula, disisi lain juga menjadi tujuan PKB,” pungkas Eko.
Di sela-sela acara tersebut, Eko Budiono saat ditanya terkait prosesi suksesi muscab PKB yang isunya akan di gelar pascalebaran nanti apakah punya keinginan maju sebagai calon ketua DPC PKB SBB?,
Politisi PKB dua periode dengan perolehan suara terbanyak dua kali berturut turut di dapilnya ini menyampaikan bahwa sebagi kader tentunya harus siap di posisi apa saja.
Dengan kelakarnya, Budiono menyampaikan mau jadi kapten, striker, play maker, back atau cadangan sekalipun tentu harus siap. Karena kesolidan team itu lebih penting dari sekedar posisi, dan yang menilai itu tentu pelatih dan manager kalau dalam sepak bola.
"Nah di partai tentu ada mekanisme dan penilaian dari struktur partai di atasnya dengan tetap mempertimbangkan usulan-usulan dari kecamatan. Saya hari ini lebih fokus kerja membesarkan partai dan melayani masyarakat, banyak kebutuhan masyarakat yang belum terwujudkan perlu di suarakan, mulai dari petani, nelayan, pendidikan, pesantren yang itu menjadi tujuan dari politik Rahmatan Lil Alamin," tandasnya.
Terkait isu sudah ada beberapa kader yang bermanuver ke atas dan kebawah, menurutnya isu tersebut terlalu jauh dan berlebihan.
“Saya lahir dan besar di NU prinsipnya sebagai kader adalah Sami'na Wa ata'na dalam kebaikan, jadi percaya apa yang menjadi keputusan bersama oleh pimpinan itulah yang terbaik untuk saya dan partai ini," tambahnya.
Jika seandainya nanti menjadi nahkoda DPC PKB SBB, secara diplomatiknya Eko menjawab semua diserahkan pada mekanisme yang ada, “Saya tidak mau berandai-andai, masih banyak kader - kader yang cemerlang dan bersinar di SBB yang mampu membesarkan partai PKB, hari ini kita fokus untuk kerja kerja partai agar menjadi pemenang di 2024 dan Gus Ketum kita Abdul Muhaimin Iskandar menjadi presiden. Itu cita - cita saya sebagai kader PKB di kabupaten yang dijuluki Saka Mese Nusa," pungkas Eko
Sekretaris DPC PKB La Ma’aruf Tomia dalam arahan singkatnya mengapresiasi aksi sosial yang dilakukan anggotanya. “Inilah salah satu tujuan PKB hadir sebagai partai yang Rahmatan Lil Alamin," ucap Ma'aruf.
Silaturahmi, sekaligus agenda reses tersebut di tutup dengan buka puasa bersama kader PKB SBB dengan tetap menjaga protokol kesehatan.