10 Pedagang Kecil Pasar Pulungkencana Terima Bantuan Modal Usaha
Aprizal Aris Mananda
TULANGBAWANG BARAT-Sepuluh pedagang kecil Pasar Pulungkencana menerima bantuan modal usaha dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang Barat , Lampung.
Bantuan uang tunai sebesar Rp500 ribu per orang dengan total Rp5 juta, disalurkan melalui program Ekonomi Baznas Tulangbawang Barat.
Penyerahan berlangsung di Kantor Baznas Tulangbawang Barat dan dihadiri Camat Tulangbawang Tengah Achmad Nazarudin diwakili Kasi Kesra, Dewi; Kepalo Tiyuh Pulungkencana, Hendarwan; Ketua Baznas Tulangbawang Barat, Purwanto; serta 10 penerima manfaat.
Ketua Baznas Tulangbawang Barat Purwanto menjelaskan bahwa bantuan ini berasal dari pengumpulan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) yang dikelola Baznas.
“Bantuan ini merupakan bagian dari sub program bantuan modal usaha mikro di bidang Ekonomi. Dana ini tidak perlu dikembalikan karena bukan pinjaman, tetapi murni bantuan modal,” ujar Purwanto, Jumat (3-1-2025).
Ia juga mengajak penerima untuk berinfak secara sukarela melalui celengan yang disediakan oleh Baznas.
“Infak ini akan diambil setiap enam bulan dan digunakan untuk membantu masyarakat lain yang membutuhkan. Semoga infak ini menjadi amal jariyah dan usaha para penerima diberkahi oleh Allah SWT,” tambahnya.
Purwanto menjelaskan bahwa bantuan ini bersumber dari anggaran tahun 2024, yang baru direalisasikan awal Januari 2025 karena berbagai agenda mendesak di akhir tahun lalu. Ia berharap bantuan ini memberikan manfaat maksimal bagi penerima.
Kasi Kesra Kecamatan Tulangbawang Tengah, Dewi, pada kesempatan tersebut juga mengapresiasi program ini dan menyampaikan harapannya agar bantuan tersebut bermanfaat bagi para pedagang kecil.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Baznas Tulangbawang Barat atas berbagai program yang telah digulirkan di Kecamatan Tulangbawang Tengah,” ujarnya.
Sementara itu, Kepalo Tiyuh Pulungkencana, Hendarwan, turut memberikan apresiasi.
“Bantuan ini memang terlihat kecil, tetapi sangat berarti untuk tambahan modal usaha. Kami berharap dana ini benar-benar dimanfaatkan untuk usaha, bukan untuk keperluan konsumsi,” katanya.
Program ini menjadi salah satu langkah nyata Baznas Tuaba dalam mendukung pengembangan usaha mikro dan meringankan beban pedagang kecil. Diharapkan, bantuan ini mampu mendorong peningkatan usaha penerima manfaat dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
