Tokoh Pemuda Aifat Raya Turut Kritik Pemda Soal Perayaan HUT Maybrat

MAYBRAT - Setelah menuai kritikan dan sindiran pedas dari tokoh pemekaran kabupaten Maybrat Maximus Air soal perayaan HUT ke 12 Kabupaten Maybrat yang dinilai tak bermakna dan meriah dibanding sebelumnya, kritikan senada disampaikan tokoh pemuda Aifat Raya Allen Jhon Fatie.

Allen menandsakan bahwa apa yang dikemukakan Maximus Air adalah sebuah fakta yang harus direnungi dan diterima oleh pemerintah sebagai suatu kenyataan yang harus dibenahi di Kabupaten Maybrat dalam konteks momen perayaan HUT Kabupaten Maybrat kedepannya

"Ini adalah pelecehan atau permainan belaka tehadap cita-cita para founding fathersk kita (pencetus)  kabupaten Maybrat kala itu. Jadi saya rasa ini tidak etias kalu dilakukan layaknya upacara rutinitas anak sekolah setiap senin, kita harus hargai mereka melalui hari jadi kabupaten ini," kata Allen, Senin (03/05).

"Masa presiden ganti presiden saja bisa hargai dan hormati para pahlawan, tapi kok maybrat tidak, kan aneh, paling tidak ada taburan bungalah sebagai penghormatan kepada mereka," tandasnya.

Hadirnya kabupaten ini, kata Allen, sudah banyak menguras pengorbanan rakyat yang tak bermodal apa-apa, karena itu dirinya berharap paling tidak ada efek ekonomi untuk masyarakat dalam kehidupan mereka sehari-hari, karenanya dia berharap lagi di momen HUT Maybrat berikut mestinya dilibatkan masyarakat Maybrat secara luas agar bisa merasakan Jeripaya atau manfaat hadirnya kabupaten ini

"Karena negara atau pemerintah ini kan hadir untuk melindungi dan mensejahterakan rakyat, mereka rakyat tuntut kabupaten ini hadir untuk jawab kesehatan mereka bukan untuk kepentingan politik balas jasa atau apapun itu," tegasnya.

Senada dengan Maximus, Allen berharap peringatan HUT Maybrat berikut harus dihadiri semua pemangku kepentingan di Maybrat terutama Bupati, Sekda, Ketua DPR dan pimpinan OPD. Selain itu Dia meminta pemerintah juga tak sungkan-sungkan hibahkan anggaran untuk HUT berikutnya.