Terkendala Izin TNBBS, Empat Desa di Bangkunat Pesisir Barat Hingga Kini Gelap Gulita

Terkendala Izin TNBBS, Empat Desa di Bangkunat Pesisir Barat Hingga Kini Gelap Gulita
Foto: Ilustrasi/istimewa

PESISIR BARAT - Dari 116 pekon (desa) dan dua kelurahan di Kabupaten Pesisir Barat, saat ini tinggal empat pekon yang belum dialiri listrik PLN.

Keempat pekon tersebut merupakan masuk dalam wilayah terisolir di kabupaten paling bungsu di Lampung itu, dimana aksesnya harus melintasi Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Empat pekon tersebut yakni Pekon Wayharu, Bandardalam, Siringgading, dan Waytiyas Kecamatan Bangkunat.

Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Sekretariat Pemkab Pesisir Barat, Ariswandi, Minggu (9/4/2023), mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik rencana PT. PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung untuk membangun jaringan listrik di empat pekon yang memang belum tersentuh listrik negara tersebut.

"Saat ini tinggal empat pekon di wilayah terisolir itu yang belum berhasil untuk kita aliri listrik PLN. Karena terkendala izin dari TNBBS," ucap Aris.

Dijelaskannya, hingga kini pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut dari PT. PLN (Persero) UID Lampung terkait pembangunan jaringan listrik itu, karena saat ini tengah diupayakan perbaikan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan BBTNBBS. "Dalam pertemuan terakhir yang kita lakukan dengan PT. PLN (Persero) UID Lampung itu, mereka akan melakukan koordinasi dengan BBTNBBS untuk memperbaiki PKS pembangunan jaringan listrik tersebut," kata dia.

Masih kata Aris, Pemkab Pesisir Barat sendiri berharap agar permasalahan PKS antara PT. PLN (Persero) UID Lampung dengan BBTNBBS bisa segera rampung, dan pembangunan jaringan listrik menuju Wayharu bisa segera ditunaikan.

"Terlebih pihak PLN sudah siap untuk membangun jaringan listrik tersebut, bahkan mereka sudah menyiapkan anggaran yang cukup besar. Jadi, tinggal pelaksanaannya lagi jika PKS dengan BBTNBBS sudah sama-sama disepakati," paparnya.

Ia menandaskan hingga kini Pemkab Pesisir Barat terus memperjuangkan empat pekon itu agar bisa setara dengan pekon lainnya. Tak terkecuali dari sektor suplai energi listrik PLN. "Mudah-mudahan tahun ini bisa terlaksana, kita siap membantu jika memang dibutuhkan oleh PLN, bahkan semua data pendukung telah kita siapkan," tukas Aris.