Segera Dirikan Satgas RT Siaga: Selamatkan Keluarga Dari Korona

Segera Dirikan Satgas RT Siaga:  Selamatkan Keluarga Dari Korona

Oleh: Web Warouw*

 

 

SAAT ini semua orang diseluruh dunia termasuk di Indonesia berhadapan dengan ancaman nyata wabah Korona. Data terakhir hingga Minggu (29/3) total positif korona di Indonesia sebanyak 1.285 kasus, sementara 64 orang sembuh dan 114 meninggal dunia. Penyebarannya  sudah hampir di seluruh provinsi d Indonesia.

Perbedaan pendapat antata keharusan lockdown atau tidak terjadi dikalangan elit pemerintah dari tingkat pusat sampai daerah.

Sementara, rumah sakit dan petugas kesehatan sedang berjuang mengatasi pasien korona

Satgas telah dibentuk dan sedang berjuang membangun sistim penyelamatan rakyat. Ribuan relawan direkrut untuk memperkuat Satgas, rumah sakit dan tenaga kesehatan. Pemerintah dan pihak keamanan, Polri telah berupaya menegakkan disipiln agar masyarakat tidak keluar rumah, tidak melakukan perjalanan dan tidak melakukan pulang kampunng. Beberapa pemerintah daerah berupaya untuk melakukan karantina wilayah, yaitu menutup akses jalan, bandara dan pelabuhan. Semuanya hertujuan untuk menertibkan masyarakat agar penyebaran dan penularan wabah korona bisa dihentikan. Semua ini agar rakyat selamat. Oleh karena itu kalau mau sehat dan selamat, patuhi semua arahan pemerintah.

Selain mematuhi pemerintah, Rakyat tidak bisa hanya menunggu, atau hanya mengkritik kelemahan pemerintah atau pihak rumah sakit. Karena semua pihak harus bekerjasama berperang menghadapi wabah korona. Rakyat harus bersiap membangun sistim keselamatan diri, keluarganya dan lingkungannya.

Seseorang tidak akan bisa bebas dari wabah korona kalau keluarganya ada yang sakit. Sebuah keluarga tidak bisa bebas dari wabah korona jika lingkungan terdekatnya ada yang sakit. Oleh karenanya pastikan di lingkungan terdekat,--yaitu tingkat RT tidak ada yang sakit.

Untuk itu ditingkat lingkungan RT dimanapun harus memiliki sistim dan pelaksanaan yang disiplin dan terpimpin. Karena jika seorang saja terjangkit korona maka lingkungan tersebut akan terancam, semua keluarga dan individu terancam.

Dalam keadaan wajib tinggal dirumah, kebutuhan setiap keluarga harus.dipastikan terjamin. Bahan makanan, suplemen bergizi alat kesehatan dan obat-obatan harus siap sedia. Oleh karenanya  hape adalah.alat komunikasi satu satunya yang kita miliki. Pastikan setiap RT memiliki grup WA yang menghubungkan setiap rumah dan keluarga setempat.

Kalau ada yang sakit, maka lewat grup WA setiap keluarga bisa minta pertolongan darurat. Oleh karenanya setiap grup WA harus memiliki kontak langsung ke nomor hotline/call center setempat. Bahkan memiliki nomor langsung ke Rumah Sakit terdekat. Karena orang sakit harus dijemput dirumahnya.oleh ambulans rumah sakit terdekat.

Kalau ada keluarga membutuhkan bahan makanan atau obat obatan, maka lewat grup WA RT setempat, para tetangga bisa saling bergotong royong membantu tetangga yang membutuhkan.

 

Cara Membentuk Satgas RT Siaga

Semua bisa berjalan secara sistimatis dan disiplin jika di RT tersebut ada petugas Satgas RT Siaga yang dipilih oleh warga.

Satgas RT Siaga dibentuk lewat rembug warga dalam grup WA  yang melibatkan seluruh keluarga di RT setempat. Tunjuklah 5 orang memjadi SATGAS RT Siaga.

Tugas 5 orang Satgas RT adalah Mendata warga RT setempat tentang Manula (60 tahun keatas), ibu hamil, Balita dan orang yang punya penyakit dasar (Jantung, Paru, Ginjal, Cancer)

Pastikan setiap pagi dan sore suhu badan setiap anggota keluarga. Setiap rumah harus ada termometer (pengukur suhu badan). Laporkan ke Call Center jika ada warga dengan suhu diatas 36 derajat  Celcius dengan gejala demam, batuk dan sakit tenggorokan agar ditindak lanjuti.

Pastikan kesehatan Manula, ibu hamil, Balita dan orang yang punya penyakit dasar (Jantung, Paru, Ginjal, Cancer)

Pastikan warga tetap di dalam rumah. Memastikan keamanan lingkungan. Semua orang masuk dan keluar wilayah RT harus lewat Satgas RT.

Pastikan cara dan jalur distribusi logistik dan obat-obatan warga. Pastikan jalur emergensi warga saat ada yang sakit. Koordinasikan penjemputan ambulans oleh petugas kesehatan pada warga sakit.

Satgas RT Siaga ditempatkan di Pos Ronda Tertutup dan tidak bergabung dengan keluarga selama bertugas.

Satgas RT Siaga disiapkan memakai pakaian pengaman (Jas hujan, kacamata renang, masker) jika diluar rumah. Sebelum masuk save house, semua peralatan diatas dicuci pakai desinfektan atau air bercampur alkohol murni.

Apabila salah satu dari Satgas RT Siaga berhalangan atau sakit segera ada yang menggantikan.

Satgas RT Siaga memastikan semua kordinasi aktif disetiap lewat semua grup WA. Pastikan Call Center Hotline aktif. Pastikan komunikasi dengan RSUD atau RS terdekat. Pastikan petugas dirumah sakit punya APD, Pastikan keamanan UGD RS terdekat. Pastikan komunikasi dengan aparat pemerintahan setempat (RT, RW, Camat, Bupati, Gubernur dan Dinas Kesehatannya)

Semua.orang harus menegakkan disiplin.   Jangan sampai satu orang tidak disiplin maka semuanya beresiko tertular sakit dan fatal!

Rakyat Sehat Negara Kuat !

*Sekretaris Jenderal DewanKesehatan Rakyat (DKR)