Proyek Irigasi Lampung Timur Diduga Tidak Sesuai Spek

LAMPUNG TIMUR – Pembangunan irigasi saluran tersier yang dikerjakan Perkumpulan Petani Pengguna Air (P3 A) Desa Gantimulyo, Kecamatan Pekalongan, Lampung Timur diduga tidak sesuai dengan spek dan juknis.

Ketua Bidang Investigasi Lembaga swadaya masyarakat (LSM) Pijar Keadilan Lampung Timur Raden Agus mengatakan pada proyek tersebut, dinding cor yang terpasang banyak yang patah dan pengecoran lantai dasar dilakukan langsung di lokasi pekerjaan yang seharusnya proses pembuatan sama dengan cor dinding.

“Selain itu tidak ada papan nama proyek,” kata Raden, Sabtu (12/06)

Raden menyangsikan kualitas dan kuantitas pekerjaan itu bisa jadi akan cepat rusak.

“Untuk pihak konsultan pendamping tolong diawasi secara benar dalam proses pelaksanaan. Karena anggaran yang sudah di gelontorkan oleh pihak Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam hal ini pihak balai besar yang sifatnya swakelola untuk P3A di Lampung Timur cukup besar,” kata dia.

“Jangan sampai anggaran yang diperuntukkan untuk pembangunan atau rehab saluran sekunder atau tersier banyak digunakan untuk kepentingan pribadi atau kelompok,” imbuhnya.

Terpisah, Ketua P3A Gantimulyo Sarno membenarkan proses pengecoran dilakukan secara langsung.

“Itu sudah berkoordinasi dengan pihak konsultan pendamping yaitu Ibu Melda," ungkapnya.

Kepala tukang Sriyono juga membenarkan kalau pengecoran lantai dibuat bersama dengan dinding ditakutkan banyak yang patah pada saat pengangkut ke lokasi pekerjaan.