PIP Jendela Pariwisata di Kabupaten Serang

PIP Jendela Pariwisata di Kabupaten Serang
Foto: Istimewa

SERANG - Wakil Bupati (Wabup) Serang Pandji Tirtayasa menyatakan Gedung Pusat Informasi Pariwisata atau PIP merupakan jendelanya pariwisata di Kabupaten Serang.

"Sehingga, dengan adanya gedung PIP ini wisatawan yang akan datang dari jauh sudah mengetahui apa yang di miliki Kabupaten Serang," tutur Pandji saat meresmikan Gedung Pusat Informasi Pariwisata atau PIP di Desa Anyar, Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang, Banten, Jumat akhi pekan lalu.

Pandji juga berharap dengan diresmikannya gedung tersebut para wisatawan bisa mengetahui dan mengunjungi destinasi objek wisata di Kabupaten Serang, bukan hanya wisata pantai Anyar dan Cinangka.

“Jelasnya lokasi destinasi wisatanya di mana saja, objek wisata, dan dimana lokasi destinasi kesenian tradisionalnya. Termasuk juga informasi hotel, tarif hotel, rumah sakit, dan SPBU yang ada di Serang ini semua harus tersaji informasinya di PIP melalui digital,”ujarnya melalui keterangan tertulis, Senin (5/12/2022).

Kata Pandji, informasi versi digital harus dilengkapi dan disiapkan hanya dengan membuat alamat website yang hanya butuh sarana prasarananya komputer dan internet saja.

“Tentunya dengan kapasitas yang memadai untuk bisa menginformasikan apapun objek wisata yang ada di Kabupaten Serang termasuk juga harus jual melalui YouTube, Instagram dan media sosial lainnya,”ucapnya.

Seperti pada saat pembukaan, jelas Pandji, dengan menampilkan seni beladiri pencak silat di rekam dan di tampilkan di medsos youTube ditambah judul dengan narasi yang menarik. Oleh karenanya, bukan hanya tempat wisata pantai Anyar Cinangka saja, tapi seluruh tempat wisata yang ada di Kabupaten Serang.

“Karena ini Pusat Informasi Pariwisata Kabupaten Serang termasuk yang Cinangka, wisata desa termasuk Bendung Pamarayan itu di informasikan disini,”terangnya.

Sedangkan secara non digitalnya Pandji berharap harap ini menjadi panggung terbuka bagi wisatawan, maka pihaknya menyarankan untuk setiap malam minggu ada tampilan objek wisata yang di miliki Kabupaten Serang yaitu seni tradisional apakah itu debus, pencak silat. Dengan demikian pihaknya juga menyarankan mengundang pihak hotel-hotel yang ada di Anyar dan Cinangka.

“Tentunya nanti harapan saya seni tradisional itu harus di kemas dengan modern baik dalam dialog, kostum harus terlihat modern, dan kalau perlu dengan dialog-dialog di campur dengan bahasa Inggris kalau turis ada dari luar,”katanya.

Dijelaskan Pandji, dengan di pusatkan nya PIP Kabupaten Serang di Desa/Kecamatan Anyar karena masyarakat tujuan wisatanya lebih dominan ke wisata Pantai Anyar walaupun objek wisatanya tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Serang. Akan tetapi orang lebih dominan mengunjungi Anyar-Cinangka karena untuk menikmati suasana pantai.

“Makanya ketika dia masuk ke Anyar kita suguhkan agar wisatawan tahu tentang objek wisata di Kabupaten Serang bukan hanya Anyar-Cinangka. Disini lah nanti akan menginformasikan tentang objek-objek wisata atau kekayaan atau potensi, aset wisata Kabupaten Serang yang bisa di kunjungi oleh para wisatawan,”tuturnya.

Kepala Disporapar Kabupaten Serang Anas Dwi Satya Prasadya menjelaskan, gedung tersebut dibangun sejak 2019. Namun, baru di di resmikan dan di fungsikan akhir Tahun 2022 lantaran adanya pandemi COVID-19.

Dia berharap PIP yang baru di launching penggunaan atau pemanfaatannya warga menjadi tahu terutama wisatawan yang akan berkunjung ke Kabupaten Serang.

“Sehingga dengan adanya PIP orang yang akan berkunjung ke bisa mengetahui destinasi wisata di Kabupaten Serang. Kita juga sudha koordinasi dengan Diskominfosatik untuk membuat website PIP tentang pariwisata, mudah-mudahan itu bisa kita kelola dikerjasamakan dengan melalui websitenya (wisatawan) bisa tahu tentang destinasi se Kabupaten Serang,”ujarnya