Perkuat Tata Kelola Kinerja, Pemkab Tulangbawang Barat Gelar Bimtek Penyusunan SAKIP
TULANGBAWANG BARAT –Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat, Lampung, melalui Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) menggelar bimbingan teknis (bimtek) serta pendampingan penyusunan pohon kinerja, cascading, dan perjanjian kinerja.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Lantai III Gedung Pemda Tulangbawang Barat, Senin (8-12-2025), dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN) terkait penyusunan dokumen kinerja dalam implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
Kepala Bagian Organisasi Setdakab Tulangbawang Barat, Restu, menyampaikan bahwa penyelenggaraan bimtek ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat tata kelola kinerja yang berbasis data dan terukur.
Menurutnya, penyusunan dokumen kinerja bukan hanya kewajiban administratif, tetapi merupakan fondasi penting dalam membangun pemerintahan yang akuntabel, efektif, dan berorientasi pada hasil.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan peserta memiliki kompetensi dalam mengelola kinerja organisasi, unit kerja, maupun individu secara efektif dan efisien. Selain itu, penyusunan dokumen kinerja juga diharapkan dapat mendorong keterpaduan antara visi organisasi dan capaian individu dalam rangka penguatan pengelolaan SDM berbasis kompetensi,” ujar Restu.
Bimtek ini diikuti oleh seluruh pejabat kepegawaian dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Tulangbawang Barat. Para peserta mendapatkan materi mendalam mengenai teknik penyusunan pohon kinerja, proses cascading, hingga penyusunan perjanjian kinerja yang selaras dengan tujuan strategis pemerintah daerah.
Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah Tulangbawang Barat yang diwakili oleh Asisten I, Untung Budiono, menegaskan bahwa implementasi SAKIP harus dipahami sebagai upaya membangun birokrasi yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat, bukan semata–mata untuk mengejar nilai evaluasi.
“Keberhasilan implementasi SAKIP bukan sekadar mengejar nilai, melainkan memastikan tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, dan memberi manfaat luas kepada masyarakat,” tegas Untung Budiono.
Ia juga berharap agar seluruh OPD dapat semakin optimal dalam melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing melalui perencanaan yang matang, indikator kinerja yang jelas dan terukur, serta pelaporan kinerja yang transparan dan akuntabel.
Melalui penyelenggaraan Bimtek ini, Pekab Tulangbawang Barat menegaskan komitmennya untuk terus membangun budaya kerja berbasis kinerja, meningkatkan profesionalitas ASN, serta memperkuat kualitas pelayanan publik. Program ini menjadi salah satu langkah strategis daerah dalam memperkuat sistem akuntabilitas dan tata kelola pemerintahan yang responsif serta berorientasi pada hasil.
“Dengan demikian, Bimtek ini bukan hanya menjadi wadah peningkatan kapasitas ASN, tetapi juga menjadi pilar penting dalam mempercepat terwujudnya pemerintahan yang semakin transparan, efektif, dan berdampak nyata bagi masyarakat Tulangbawang Barat,”imbuhnya.








