Pemkot Bandarlampung Akan Bangun Posko dan Siapkan Satgas Mudik 2025

Menyambut angkutan Lebaran 2025, Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, mengaku sedang mempersiapkan berbagai langkah untuk memastikan kelancaran arus mudik di Kota Bandarlampung.

Pemkot Bandarlampung Akan Bangun Posko dan Siapkan Satgas Mudik 2025
Wali Kota Bandarlampung mendampingi dua Menteri mengunjungi terminal Rajabasa, Bandarlampung | Foto: Nurbaiti/monologis.id

BANDARLAMPUNG-Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung berencana membangun posko mudik yang akan ditempatkan di titik-titik strategis. 

Walikota Bandarlampung Eva Dwiana mengatakan, posko ini diharapkan bisa memberikan informasi dan layanan kepada para pemudik yang melintasi Bandarlampung selama periode Lebaran 2025.

“Pemkot bersama Pemerintah Provinsi Lampung sedang mempersiapkan berbagai langkah untuk memastikan kelancaran arus mudik di Kota Bandarlampung,” tegas Eva usai mendampingi Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Perhubungan Dudi Purwagandhi dalam kunjungan ke Terminal Rajabasa, Kamis (13-3-2025).

Selain itu, Eva juga memastikan bahwa Satgas Angkutan Lebaran akan disiapkan untuk menangani segala potensi masalah yang mungkin muncul selama periode mudik.

“Banyak arahan yang diberikan kepada kami. Alhamdulillah kita sudah menyiapkan langkah-langkah seperti pembuatan posko mudik, dan tentunya akan melibatkan Satgas untuk memastikan semuanya berjalan lancar. Kami berharap para pemudik bisa merasa aman dan nyaman dalam perjalanan,” ujar Eva.

Dia menambahkan bahwa Pemkot tengah berupaya untuk memperbaiki jalan-jalan protokol guna menunjang kelancaran arus mudik. Perbaikan infrastruktur ini dilakukan untuk memastikan kenyamanan para pemudik yang melintasi Kota Bandarlampung.

“Mengingat banyaknya kendaraan yang diperkirakan akan melintasi Kota Bandarlampung, kami sudah memulai perbaikan jalan-jalan protokol. Kami ingin memastikan kelancaran perjalanan bagi para pemudik, sehingga tidak ada hambatan yang berarti,” tambah Eva.

Sementara itu, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal juga turut memberikan perhatian besar terhadap persiapan angkutan Lebaran 2025. Dalam kesempatan yang sama, Mirza mengingatkan bahwa kerja sama antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota sangat penting dalam mengatasi berbagai tantangan terkait infrastruktur.

Ia menegaskan bahwa perbaikan jalan-jalan di tingkat provinsi dan kabupaten harus segera dilaksanakan untuk mendukung kelancaran mudik.

“Kami sudah mendapatkan arahan dari Menteri Dalam Negeri dan beliau mengingatkan agar kesiapan ini tidak terputus hanya di level kota, tapi harus dilanjutkan dengan perbaikan jalan di tingkat provinsi dan kabupaten. Walikota dan bupati harus aktif dalam hal ini, terutama untuk memperbaiki jalan-jalan utama dan bypass. Meskipun ada beberapa kendala anggaran, kami optimis semuanya akan berjalan lancar,” jelas Mirza.

Dia juga menekankan bahwa perbaikan jalan yang dilakukan akan dilakukan secara bertahap, dan meskipun di awal tahun terdapat sejumlah masalah anggaran, pihaknya sudah menyiapkan skenario untuk menutupi kerusakan jalan, seperti menambal lubang-lubang yang ada.

Sebagai bagian dari persiapan infrastruktur, pemerintah juga tengah mempersiapkan Pelabuhan Panjang, yang diharapkan dapat berfungsi optimal untuk menangani lonjakan jumlah penumpang. Diperkirakan jika kepadatan arus mudik dari Pelabuhan Merak sudah mencapai titik kritis, Pelabuhan Panjang akan dimanfaatkan untuk mengalihkan sebagian arus mudik.

Dengan pengoperasian Pelabuhan Panjang, diharapkan dapat mengurangi beban Pelabuhan Merak yang selama ini menjadi salah satu titik utama bagi para pemudik yang menuju Pulau Sumatera.

“Pelabuhan Panjang akan sangat dibutuhkan apabila kepadatan di Merak sudah mencapai puncaknya. Kami sudah mempersiapkan tiga klaster untuk mengalihkan arus mudik, dan apabila dibutuhkan, Pelabuhan Panjang akan segera berfungsi,” kata Mirza.