Pembangunan Jembatan Way Pemerihan Tunggu Kesepakatan Dengan BBTNBBS
NOVAN ERSON
PESISIR BARAT-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat, Lampung, memastikan pembangunan jembatan gantung Way Pemerihan Pekon (Desa) Sumberrejo Kecamatan Bangkunat yang mengalami kerusakan parah tinggal menunggu kesepakatan dengan Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (BBTNBBS).
Hal itu dikatakan Pj. Sekkab Pesisir Barat Tedi Zadmiko saat dikonfirmasi via sambungan ponselnya, Rabu (26-3-2025). Menurutnya, Bupati Pesisir Barat hari ini turun ke lokasi meninjau secara langsung kondisi jembatan yang saat ini tidak memungkinkan lagi untuk difungsikan. "Hasilnya, Bupati memerintahkan agar penanganan jembatan gantung tersebut yaitu dengan dibangun kembali dengan harapan manfaat jembatan nantinya bisa bertahan jauh lebih lama," ungkap Tedi.
Kendati begitu, lanjut Tedi, Pemkab Pesisir Barat masih harus berkoordinasi dengan pihak BBTNBBS membahas ihwal teknis pengerjaan pembangunan. Mengingat lokasi jembatan masuk dalam wilayah TNBBS. "Pada prinsipnya TNBBS sangat mendukung upaya pembangunan jembatan gantung tersebut. Namun tetap saja permasalahan tersebut harus dikoordinasikan secara rinci berkaitan dengan teknis pengerjaan, sehingga tidak ada kendala saat pengerjaannya mulai berlangsung," papar Tedi.
Berkenaan dengan ketersediaan anggaran, Tedi menerangkan bahwa, pembangunan jembatan gantung Waypemerihan akan disiasati melalui dana Belanja Tidak Terduga (BTT). "Namun untuk besaran anggaran yang dibutuhkan, akan dilakukan telaah dan penghitungan secara rinci oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR)," jelas Tedi.
"Pemkab Pesisir Barat memastikan bahwa penanganan kerusakan jembatan gantung Waypemerihan segera direalisasikan, hal itu sesuai dengan instruksi pimpinan (Bupati-red). Sementara untuk rapat koordinasi antara Pemkab Pesibar dengan pihak BBTNBBS diproyeksikan dilaksanakan dalam waktu dekat. Semoga nantinya Pemkab Pesisir Barat dan BBTNBBS bisa bersepakat, sehingga pembangunan jembatan gantung bisa direalisasikan," tukas Tedi.
