Pembangunan Gedung Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Maybrat Harus Selesai Tepat Waktu

MAYBRAT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maybrat menargetkan pembangunan gedung Perpustakaan dan Kearsipan Daerah rampung dalam 6 bulan.

Peletakkan batu pertama pembangunan gedung yang terletak di areal perkantoran Alun-alun Faitmayaf, Kumurkek, Ibukota Maybrat tersebut telah dilakukan Wakil Bupati Maybrat, Markus Jitmau, pada 14 Juni 2022 kemarin.

Kepala Dinas Pendidikan, Kornelius Kambu sekaligus penanggungjawab kegiatan mengatakan, bangunan seluas 13 x 30 meter berlantai dua itu bersumber dari dana alokasi khusus atau DAK tahun anggaran 2022 senilai Rp9,7 miliar lebih.

Kambu berharap kontraktor yang dipercayakan mampu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Kecuali segmen lain seperti pagar, rumah dinas pengelola, kendaraan operasional, buku-buku, dan lain sebagainya yang tengah dalam proses penginputan untuk diusul pada DAK 2023 mendatang untuk dilengkapi.

"Kalau sumber dana seperti DAU atau Otsus itu bisa dialokasikan berangsur-angsur, tapi kalau yang namanya DAK itu sudah langsung harus tuntas. Jadi saya berharap kontraktor bekerja sungguh-sungguh, sehingga DAK 2023 nanti kita usulkan untuk item-item lain seperti pagar, rumah jabatan dan lain-lain," ujar Kambu melalui telepon selulernya, Minggu (19/6/2022).

Tak hanya itu, lanjut dia,  perpustakaan tersebut nantinya akan dimanfaatkan sebagai pusat laboratorium pembelajaran bagi semua kalangan setelah terisi semua fasilitas, mulai dari buku-buku dan juga museum yang memuat nama-nama tokoh yang merupakan cikal-bakal hadirnya Kabupaten Maybrat, termasuk nama-nama para pejabatnya yang menjabat sejak kabupaten Maybrat dibentuk.

"Karena gedung perpustakaan daerah ini akan menjadi pusat laboratorium yang mengkover semua kepentingan SDM di Kabupaten Maybrat, selain itu juga sebagai Museum atau tempat penyimpanan arsip-arsip daerah," kata dia.

Senada ditandaskan Wakil Bupati Maybrat, Markus Jitmau pada acara peletakan batu pertama. Ia berharap kontraktor bekerja tepat waktu, dan meminta pengawasan rutin oleh pihak penanggungjawab yakni dinas pendidikan termasuk semua warga masyarakat setempat.

"Jadi harapan kita dibangun cepat selesai untuk kepentingan media pembelajaran kita bersama di Kabupaten Maybrat," pungkasnya.