Lampung Timur Batas Kegiatan Keagamaan yang Mengumpulkan Masssa

Lampung Timur Batas Kegiatan Keagamaan yang Mengumpulkan Masssa
Polres Lampung Timur menggelar rakor dengan Kodim 0429/Lamtim dan FKUB terkait korona.

LAMPUNG TIMUR – Dandim 0429/Lamtim Letkol Kav. Muhammad Darwis menghadiri rapat koordinasi (rakor) bersama Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Lampung Timur, di Aula Tri Brata Polres wilayah itu, Selasa (24/03).

Rakor yang dipimpin langsung oleh Kapolres Lamtim AKBP Wawan Setiawan dalam rangka menyikapi kegiatan keagamaan di Kabupaten Lampung Timur selama status darurat bencana wabah virus korona (covid-19) di Indonesia.

Dalam sambutanya Kapolres Lampung Timur, AKBP Wawan Setiawan mengatakan, mengingat situasi wilayah Lampung Timur yang beraneka ragam agama, suku dan budaya untuk itu perlu menyamakan persepsi melalui rakor tersebut mengingat status saat.

"Mari kita samakan suara guna menyikapi apa yang menjadi imbauan yang merupakan kebijakan pemerintah, sehingga setelah selesai kegiatan rakor hari ini perwakilan yang hadir bisa menyampaikan kepada seluruh masyarakat di, sehingga dengan kita taati bersama mudah-mudahan darurat bencana di wilayah kita umumnya Indonesia segera usai," pungkasnya.

Dandim 0429/Lamtim Letkol Kav. Muhammad Darwis ditempat yang sama menyampaikan, ini tugas bersama, karena virus ini sangat masif penyebaranya yang tiap hari terus bertambah.

“Oleh karena itu, perlu penjelasan khusus kepada warga masyarakat, saya yakin dan percaya jika tokoh yang menjelaskan kepada masyarakat akan lebih respon dan cepat paham," tandasnya.

Sementara Wakil Ketua FKUB Kabupaten Lampung Timur menambahkan, FKUB telah membuat surat edaran intruksi dari Presiden, MUI, NU dan Kapolri untuk tidak melaksanakan pengajian akbar dan membatasi kegiatan yang mengumpulkan jumlah masa yang banyak.

“Kesemuanya dari imbauan tersebut sudah ada dasar-dasarnya, mari sama-sama kita berdoa mudah-mudahan darurat bencana wabah virus korona yang ada di Indonesia segera berakhir," ujar Zaini.

Kepala Dinas Kesehatan Lampung Timur Nanang Salman Saleh meminta semua pihak membantu menyampaikan kepada warga agar tidak panik bahwa batuk demam, pilek sesak nafas belum tentu terjangkit virus korona.

“Oleh karena itu, segera bawa saja ke rumah sakit biar di cek, maka dari itu diperlukan sinergi dan kolaborasi untuk kebaikan guna antisipasi virus covid-19 ini," kata Nanang.