Jenazah Sisilia Turot Dimakamkan Secara Militer

MAYBRAT - Jenazah Sisilia Turot dimakamkan secara militer di Ayawasi, Distrik Aifat Utara, Maybrat, Papua Barat, Jumat (16/7/2022), mengingat Sisilia Turot merupakan istri tokoh Veteran Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia, Almarhum Raja Waisafo Marthen Tenau.

Pemakaman dihadiri Wakil Bupati Maybrat, Ketua dan anggota DPRD, Sekwan DPRD, Asisten III Setda Maybrat,  Anggota MRP Papua Barat, Direktur Rumah Sakit Pratama, Danramil Aifat, dan Kapolsek Aifat.

Perwakilan keluarga Ferdinandus Taa menceritakan, Raja Waisafo Marthen merupakan tokoh perintis perubahan dalam segala aspek pembangunan di Maybrat khususnya Ayawasi. 

"Sekarang orang (Ayawasi) bisa baca tulis, naik pesawat dan sebagainya berkat perjuangan Raja Marthen Tenau bersama beberapa tokoh seperti Simon Upah Fatie, Ririon Fatie," kata Ferdinandus.

Namun, kesuksesan Marthen Tenau karena ada sosok istri terkasih, Sisilia Turot, yang selalu mendukung perjuangannya.

Ketua DPRD, Ferdinando Salossa berpandangan bahwasanya setiap jeripayah yang ditinggal para pendahulu menjadi berkah yang perlu disyukuri. Itu ditegaskannya karena generasi sekarang dinilainya telah mengalami pergeseran nilai-nilai kehidupan yang dicita-citakan oleh pendahulu.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah bersumbangsih atas pemakaman mama Sisilia Turot,” ujar dia.

Wakil Bupati Maybrat, Markus Jitmau menilai Sisilia Turot sukses menunaikan amanahnya mendampingi suami. Ia meyakini di kemudian hari akan ada sosok Sisilia-Sisilia baru di Ayawasi.

"Jadi apapun perjuangan mereka adalah fondasi yang kita harus lanjutkan,"tuntas Wakil Bupati.

Diketahui, Sisilia meninggal di Sorong pada Rabu 13 Juli 2022, pukul 04:00 WIT, saat menjalani perawatan karena sakit yang dideritanya. Sisilia wafat di usia 87 tahun. Almarhumah bersama almarhum Raja Marthen Tenau dikaruniai 8 orang anak, dua diantaranya adalah Agustinus Tenau Wakil Ketua II DPRD Maybrat, dan Magdalena Tenau, Kepala Dinas Sosial.