Jaga Ketersediaan Beras, Pj Bupati Tulangbawang Barat Kunjungi Penggilingan Padi
Aprizal Aris Mananda
TULANGBAWANG BARAT -Penjabat (Pj) Bupati Tulangbawang Barat, Lampung, M. Firsada mengambil langkah proaktif dengan mengunjungi langsung penggilingan padi di daerahnya.
Tujuannya, untuk memastikan ketersediaan beras dan menjaga stabilitas harga beras di kabupaten yang dikenal dengan julukan Bumi Ragem Sai Mangi Wawai.
Firsada secara khusus mengunjungi pabrik penggilingan padi Suka Maju di Tiyuh (Desa) Pulungkencana, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Selasa (2-7-2024).
Selain untuk memantau proses penggilingan beras dan menjamin pasokan bahan baku yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat, kunjungan tersebut diambil sebagai langkah antisipatif terhadap fluktuasi harga beras yang dapat mempengaruhi daya beli masyarakat.
Langkah yang diambil oleh Pj Bupati mendapatkan sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk masyarakat, petani, dan pengusaha penggilingan padi.
Masyarakat setempat merasa diapresiasi atas perhatian dan upaya nyata yang ditunjukkan dalam memastikan ketersediaan pangan. M. Firsada juga menegaskan pentingnya kerjasama antara pemerintah, petani, dan pelaku usaha pangan dalam menjaga ketahanan pangan dan stabilitas harga.
"Ketersediaan gabah yang melimpah di Tulangbawang Barat ini memastikan harga beras tetap stabil dan terjangkau oleh masyarakat. Sinergi yang kuat antara pemerintah dan para pelaku usaha pangan sangat penting untuk menjaga keberlangsungan hidup masyarakat," kata Firsada.
Kunjungan tersebut diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pemimpin daerah lainnya untuk bertindak langsung dalam menanggapi kebutuhan mendasar masyarakat. Langkah konkret ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam menjaga kestabilan pangan dan harga di wilayah Tulangbawang Barat.
Turut serta dalam kegiatan tersebut, para Kepala OPD dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Tulangbawang Barat, yang berkomitmen penuh dari pemerintah daerah dalam menjaga ketersediaan pangan bagi warganya kasus masyarakat Tulangbawang Barat. (ADV)
