DWP Maybrat Salurkan 346 Bantuan Bahan Pokok ke 24 Distrik

MAYBRAT - Darma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Maybrat, Papua Barat, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke 24 distrik sembari menyalurkan 346 paket bahan kebutuhan pokok kepada setiap anggota. Bantuan itu sebagai bentuk kepedulian ditengah pandemi COVID-19.

Ketua DWP Maybrat, Irene Sahetapi mengatakan, pelaksanaan kunker kali ini merupakan progam kerja DWP Maybrat yang bertujuan untuk mendata anggota unsur pelaksana di tiap distrik.

"Program tahun ini dalam masa pandemi adalah kunjungan kerja pendataan anggota kepada unsur pelaksana DWP distrik dan selanjutnya ada sisipan bantuan sosial berupa bapok bagi anggota2 kami," terang Sahetapi.

Jumlah dan Jenis bapok sendiri, jelas ketua,  sebanyak 346 paket sembako dan diberikan sesuai banyaknya unsur anggota yang ada. Setiap paket sembako terdapat 7 aitem diantaranya susu 1 kaleng, minyak goreng kunci mas 1 botol, gula 1 kg, 7 bungkus supermi, teh kota 1 bungkus, 5 kg beras, garam vaksin masing2 1 bungkus.

"Ini kami kasih bervariasi, tidak semuanya sama tergantung jumlah anggota di masing-masing distrik, ada yang 40 ada yang 16, seluruhnya ada 346 anggota kami," Jelasnya.

Harapan ketua, semoga bantuan ini tidak dilihat dari jumlah namun sedikit bisa membantu kebutuhan anggota yang ada.

Asisten Dua Kabupaten Maybrat, bidang pembangunan dan perekonomian, Engelbertus Turot, berkesempatan hadir dan membuka acara itu. Ia Mengatakan, peran seorang wanita sangat penting dalam memberi kontribusi keberhasilan suami, sehingga sudah seyogyanya didukung dari sisi anggaran dalam kegiatan organisasi kewanitaan oleh pemerintah.

"Istri merupakan salah satu tulang punggung keberhasilan dari seorang suami, jadi pemerintah di negara ini sudah jelas dia menyiapkan anggaran, supaya penyelenggaraan pemerintahan terutama bagi suami yang ASN ini dapat bekerja dengan baik," jelas Engel.

Ia berharap, dengan adanya momen itu, agar lebih berperan dengan baik dalam mendukung karier suami dan juga mengorganisir seluruh wanita-wanita yang belum terlibat agar dapat terlibat secara aktif di wadah DWP sebagai media pembelajaran dan pembentukan karakter wanita.

"Saya mewakili pemerintah sangat berharap sekali, ilmu pengetahuan yang dimiliki pada ibu-ibu sekalian agar dapat dibagikan kepada ibu yang lain sehingga mereka tampil dimana dengan penuh percaya diri melalui wadah DWP ini," tukasnya.