DPRD Tulangbawang Barat Sahkan 7 Raperda, Fokus Penataan Tiyuh hingga Perlindungan Lingkungan Hidup
Aprizal Aris Mananda
TULANGBAWANG BARAT–Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulangbawang Barat, Lampung, menggelar Rapat Paripurna membahas tujuh Rancangan Peraturan Daerah (Raperda), Rabu (27/12/2023).
Ketua DPRD Tulangbawang Barat Ponco Nugroho menyampaikan, pembahasan dilakukan secara bertahap dengan pemerintah setempat, mengkaji ketujuh Raperda, dan melakukan koreksi.
"Pansus DPRD Tulangbawang Barat, melalui tiga juru bicara, meminta pemerintah daerah mengakomodir berbagai koreksi yang diajukan," kata Ponco.
Sementara itu, Pj Bupati M. Firsada mengapresiasi upaya DPRD dalam persiapan dan pembahasan, khususnya terkait Raperda Pedoman Penataan Tiyuh yang telah disetujui.
Firsada menyatakan, dengan disetujuinya Raperda tentang Pedoman Penataan Tiyuh, pemkab berupaya menciptakan penyelenggaraan urusan pemerintahan yang baik, untuk Penataan Tiyuh yang berkepastian hukum.
Lebih lanjut, Firsada a menyoroti Raperda Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, menekankan perlindungan kepada masyarakat dalam pembangunan lingkungan yang berkelanjutan.
"Raperda lainnya yang disahkan termasuk Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan dan Pemukiman Kumuh, Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Serta Perlindungan Masyarakat, Fasilitasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika, serta Penyelenggaraan Perpustakaan dan Kearsipan,"ungkapnya
Firsada juga menyampaikan terima kasih atas persetujuan Raperda Pencabutan Perda Tulangbawang Barat Nomor 6 Tahun 2018 yang dianggap tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi.
Rapat Paripurna tersebut dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan dan Forkopimda Tulangbawang Barat serta mendapatkan apresiasi tinggi sebagai wujud kemitraan dan keharmonisan dalam memajukan Kabupaten Tulangbawang Barat.(ADV)
