Bertemanlah karena tulus.. sebuah catatan diary Erizely saat bertemu Warren Buffet dalam Sebuah acara
Oleh : Erizely *)
Saya pernah ikut lelang makan malam bersama Warren Buffett. Lelang ini diselenggarakan oleh EO international bekerjasama dengan Majalah bisnis. Ketika itu tahun 2009, Warren Buffett berkunjung ke Hong Kong. Pemenang lelang adalah mereka yang paling tinggi menawar. Hasil lelang akan disumbangkan untuk kegiatan amal. Pemenangnya adalah seorang pengusaha kreatif dibidang IT dari China. Dia membayar USD 1 juta.
Dalam acara makan malam itu bukan hanya pemenang lelang bisa ikut makan malam dalam satu table dengan sang super billoner nomor 5 didunia ini, tapi juga ikut gabung mereka yang dipilih sendiri oleh Warren buffet. Salah satunya adalah saya. Mengapa saya terpilih ? karena saya adalah peserta lelang dengan harga terendah. Saya menawar harga USD 1.
Acara makan malam diadakan di Hong Kong Financial Club , Ritz Carlton. Di kawasan paling bergengsi di Hong Kong, Financial Center. Kebetulan saya members Financial Club bisa hadir dalam acara makan malam itu. Semua datang dengan pakaian
terbaik
dengan aksesoris mahal. Tapi tahukah anda?. Sang billionare datang dengan pakaian sederhana. Celana Jean ( denim), tshirt warna merah tanpa merek. Topi koboi. Itulah sosok kakek yang disegani dunia, yang pernah membuat Menteri Keuangan Amerika berlutut agar dia membantu Amerika dari krisis Mortgage ditahun 2008.
Pada acara makan malam itu, saya bertanya kepada Warren Buffet Apa dasar dia memiih saya. Padahal saya penawar terendah.
Anda tahu apa kata Warren Buffet ?
" Mereka yang mengajukan penawaran tertinggi untuk menghargai saya, itu tidak membuat saya bahagia bahkan saya takut dengan diri saya sendiri. Tapi anda menawar dengan harga terendah membuat saya terharu. Karena semakin mengingatkan bahwa saya bukanlah siapa siapa. Saya senang bila dunia hanya mengenal saya sebagai seorang Warren Buffet, sebagai seorang kakek, ayah dan sahabat tanpa perlu melihat apa yang saya miliki. Saya rindu ketulusan. Dunia ini akan sangat berbeda bila semua kita bersahabat karena ketulusan. “
Para hadirin dalam acara makan malam itu nampak menundukkan muka merasa malu akan kata kata Warren Buffet. Kemudian saya bertanya kepada Warren buffet " Apa nasehat anda untuk saya" Dengan tersenyum Warren Buffett berkata " Teruslah berkerja keras, raihlah apa saja yang menjadi cita citamu, setelah mendapatkannya maka kembalilah kepada Tuhan, berbagilah, dan rendah hatilah Jangan pernah merasa bangga terhadap dirimu karena orang menghargai hartamu. Tapi banggalah karena kamu bisa merangkul orang yang membencimu dan berteman dengan orang yang tidak bertanya "siapa kamu, berapa hartamu,”.
MYdiary..
*) Praktisi Blogger dan Bisnis Aktif