Bupati Lampung Timur Larang Warga Beli Kebutuhan Pokok Berlebihan

LAMPUNG TIMUR-Terkait ajakan pemerintah untuk tetap dirumah, Bupati Lampung Timur, Provinsi Lampung, mengimbau masyarakat untuk tidak membeli kebutuhan pokok secara berlebihan.

“Jangan berlebihan dalam membeli kebutuhan pokok untuk menjaga harga-harga tidak melonjak tajam. Kita berdoa bersama karena dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten dan sampai tingkat desa telah sepakat untuk melawan virus korona ini, kita doakan virus ini segera berlalu dan harga-harga kebutuhan pokok bisa stabil dipasaran,” kata Zaiful di halaman Mapolres Lampung Timur, Selasa (31/03).

Zaiful menegaskan, saat ini persediaan bahan pokok kita dalam kondisi aman dan cukup hingga menjelang Ramadan dan Idulfitri.

Sementara, dalam rangka penyemprotan massal, Kapolres Lampung Timur AKBP Wawan Setiawan menegatakan, kegiatan tersebut sebagai wujud nyata antisipasi penyebaran dan pencegahan covid-19 ke masyarakat yang ada di Lampung Timur.

Wawan juga menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut sesuai dengan arahan Mabes Polri untuk melaksanakan penyemprotan massal. Ia juga menyampaikan bahwa di Kabupaten Lampung Timur ada tiga titik yang akan dilakukan penyemprotan tersebut.

“Sesuai perintah dari Mabes Polri untuk hari ini jajaran Polri bersama-sama dengan Forkopimda diperintahkan untuk melaksanakan penyemprotan desinfektan secara massal. Untuk Lampung Timur sendiri kita telah menentukan tiga titik yaitu di Kecamatan Pekalongan, Kecamatan Bandarsribawono dan Kecamatan Sekampungudik,” ungkap Wawan.

Dia melanjutkan, bahwa segala persiapan sudah dilaksanakan dan mengajak kepada semua pelaksana kegiatan ini untuk dapat mengikuti kegiatan tersebut secara ikhlas demi mencegah tersebarnya covid-19.

“Semua sudah terbagi baik personel maupun peralatannya, mari kita laksanakan kegiatan ini dengan penuh keikhlasan sehingga menjadi amal ibadah untuk kita semua, dan semoga upaya yang kita lakukan bersama ini dapat mencegah tersebarnya virus korona khususnya di Kabupaten Lampung Timur,” pungkasnya.