'Berekspresi dengan Kreasi' Upaya Kemenkumham Banten Jadikan Andikpas Berkontribusi Bagi Bangsa dan Negara
ANDRE NANDA SAPUTRA
TANGERANG - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Banten menggelar kegiatan ‘Berekspresi dengan Kreasi’ untuk anak didik pemasyarakatan (Andikpas) di LPKA Kelas I Tangerang, Kamis (11/8/2022).
Kegiatan dalam rangka Hari Remaja Internasional yang jatuh pada 12 Agustus 2022, Kanwil Kemenkumham Banten menggandeng Second Chance Foundation.
Hadir dalam kegiatan, Kepala Divisi Pemasyarakatan Masjuno, Kepala LPKA Kelas I Tangerang beserta Pejabat Struktural, Pendiri Second Chance Foundation dan Koordinator Pendidikan dan Pengentasan Anak Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
Masjuno mengucapkan terima kasih atas kontribusi-kontribusi dari Second Chance Foundation bagi pemasyarakatan di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM ini.
Ia juga memberikan apresiasi kegiatan tersebut mengingat sekarang ini yang dilihat adalah kreasi-kreasi dari setiap individu dan menciptakan kreasi tanpa plagiarisme harus menjadi mindset untuk setiap anak.
Masjuno mengatakan 75 anak yang berada di LPKA Tangerang ini, adalah merupakan tunas-tunas bangsa yang akan kembali ke masyarakat. Dia berharap, jika Andikpas telah kembali ke masyarakat, dapat menjadi pelaku pembangunan, pelaku ekonomi, dan pemimpin yang baik.
“Yang kita harapkan banyak dari mereka. Para Andikpas ini bagaimanapun mereka adalah tunas-tunas bangsa yang dapat kembali ke masyarakat. Yang dapat menjadi pelaku pembangunan, pelaku ekonomi, dan pemimpin. Mereka disini dibina dengan baik untuk dikembalikan kepada masyarakat. Perbaikan perilaku, perbaikan pendidikan, perbaikan ilmu, perbaikan karakter dan perbaikan agama," kata dia.
Sementara, Pendiri Second Chance Foundation Evy Amir Syamsudin menyampaikan bahwa anak didik pemasyarakatan untuk terus dirangkul dan didukung agar dapat menjadi insan yang akan memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara.
“Second Chance Foundation berharap kerjasama ini akan terus berlanjut untuk memberikan jalan, khususnya bagi Anak Didik Pemasyarakatan, untuk menggapai cita-citanya.” tutup Evy.
