Baznas Tulangbawang Barat Kolaborasi dengan Dinas PPKB Tekan Stunting

TULANGBAWANG BARAT– Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Tulangbawang Barat, Lampung, berkolaborasi dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) untuk menangani permasalahan stunting di wilayah itu.
Ketua Baznas Tulangbawang Barat Purwanto mengatakan, kolaborasi ini bertujuan untuk menekan angka stunting yang mengkhawatirkan di kalangan balita.
Sebagai bagian dari program ini, Baznas, sebagai lembaga pemerintah non struktural, menginisiasi pemberian bantuan sembako kepada balita yang berisiko mengalami stunting. Sebanyak 1.182 paket sembako disalurkan melalui masing-masing kecamatan di seluruh wilayah kabupaten.
“Adapun jumlah risiko stunting di setiap kecamatan berbeda-beda, sehingga distribusi bantuan dilakukan secara proporsional dan Nilai bantuan sembako per paket mencapai 150 ribu rupiah, dengan total anggaran mencapai 47.750.000 rupiah,”ujarnya, Kamis (28/3/2024).
Kolaborasi antara Baznas dan Pemerintah Daerah lanjutnya, menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam mengatasi berbagai permasalahan kesehatan masyarakat, baik dalam upaya pencegahan stunting maupun penanganan penyakit serius seperti Atresia Bilier.
“Semoga langkah-langkah ini mampu memberikan dampak positif yang besar bagi kesejahteraan masyarakat Tulangbawang Barat,”ungkapnya.
Purwanto juga menambahkan, pada 25 Maret 2024 lalu, Baznas bersama Asisten 1, Camat Lambu Kibang, Kepala Tiyuh Pagar Jaya, dan bidan desa setempat memberikan bantuan kepada penderita Atresia Biller. Abila Tsania Akbari, warga Pagar Jaya Kecamatan Lambu Kibang, yang sedang dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo di Jakarta, dirinya menerima bantuan senilai 3 juta rupiah untuk penanganan penyakit tersebut.
“Upaya ini menjadi nyata dengan kehadiran Pimpinan Baznas, Plt Kepala Dinas PPKB, Sekretaris Dinas PPKB, Camat, Tim Penggerak PKK tingkat kecamatan dan desa, serta bidan desa dalam penyaluran bantuan di setiap kecamatan,” pungkasnya.