Anggota DPRD Lampung Tengah Minta Pemda Tunda Pinjam ke SMI

LAMPUNG TENGAH — Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Lampung Tengah, Firdaus Ali, angkat bicara terkait rencana Pemerintah Daerah (Pemda) mengajukan pinjaman ke PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

Legislator dari Fraksi Gerindra ini menilai, pengajuan pinjaman daerah sebaiknya ditunda demi menjaga stabilitas keuangan daerah yang saat ini tengah mengalami defisit.

“Kondisi APBD kita sedang tidak baik-baik saja, kita sedang defisit. Pemerintah pusat juga sudah menginstruksikan kepada seluruh daerah agar melakukan efisiensi anggaran,” ujar Firdaus, Senin (23-6-2025).

Firdaus menyoroti bahwa pinjaman sebelumnya belum memberikan dampak nyata yang signifikan terhadap peningkatan ekonomi maupun kesejahteraan masyarakat.

Menurutnya, evaluasi terhadap dampak pinjaman lama seharusnya menjadi prioritas sebelum kembali mengajukan utang baru.

“Dari pinjaman yang lama, kita belum melihat ada perubahan ekonomi yang betul-betul terasa. Taraf hidup masyarakat juga belum meningkat secara drastis. Maka menurut kami, akan lebih bijak jika wacana pinjaman ini ditunda terlebih dahulu,” tegasnya.

Lebih lanjut, Firdaus mendorong Pemkab Lampung Tengah untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menggali sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ia menyebut, daerah ini memiliki potensi besar yang belum tergarap secara maksimal.

“Kita punya luas wilayah yang besar, jumlah penduduk yang tinggi, dan banyak investasi yang telah masuk. Ini sebenarnya potensi besar untuk mendongkrak PAD. Pemerintah harus serius dalam mencari formula agar PAD kita meningkat, bukan hanya bergantung pada pinjaman,” ujarnya.

Firdaus berharap Pemkab Lampung Tengah mengambil langkah strategis dan terukur agar tidak terbebani utang di masa mendatang. Ia menekankan pentingnya menjaga keseimbangan fiskal dan memprioritaskan program yang langsung menyentuh kepentingan rakyat.