Abaikan Undangan Reses, Camat Trimurjo Bikin Geram Anggota DPRD

LAMPUNG TENGAH- Sejumlah anggota DPRD Lampung Tengah Daerah Pemilihan (Dapil) 3 geram atas perilaku Camat Trimurjo Suparyono yang mengabaikan undangan resmi Reses Tahap III, Masa Sidang ke-III Tahun 2023, Selasa (6/6/2023).
Anggota DPRD Lampung Tengah Kadek Joko menilai Suparyono tak menghargai undangan resmi yang disampaikan oleh jajaran
Sekretariat DPRD Lampung Tengah.
"Saya merasa kecewa, seorang camat di undang, satu pun
tidak ada perwakilan dari kecamatan yang hadir. Bagaimana pemerintahan di
Kecamatan Trimurjo mau jalan. Artinya dia tidak menghargai kami sebagai anggota
legislatid. Bagaimana kami akan memperjuangkan keluhan-keluhan masyarakat
disini," ujar Kadek Joko.
Bahkan, dengan tegas Anggota DPRD Fraksi PDI-P ini pun mengancam akan mencatat dan akan menyampaikan
di Sidang Paripurna soal tidak hadirnya seorang pimpinan di kecamatan itu.
"Ini saya catat dan akan saya bacakan di Paripurna
Camat Trimurjo ini," tegasnya.
Hal senada juga disampaikan Anggota DPRD Lampung Tengah
Fraksi Partai Demokrat Toni Sastra Jaya. Dimana menurut dia, semua usulan dari
kelurahan di ketahui dan ditanda tangani oleh camat.
"Entah kenapa alasannya tidak ada perwakilan dari
kecamatan sama sekali. Nah, ini akan menjadi catatan kita juga, kita akan
sampaikan di Paripurna bahwa hari ini kegiatan Reses tidak dihadiri camat atau
yang mewakilinya," ungkapnya.
Dimana kata Tosa sapaan akrabnya ini, Camat Trimurjo
Suparyono berdalih bahwa pihaknya tidak mendapat undangan resmi dari pihak
Sekretariat DPRD Lampung Tengah yang diberikan.
"Alasannya tidak ada undangan. Itu yang membuat kita
terkejut. Maka nanti saat Paripurna akan kita sampaikan juga permohonan kepada
Pak Bupati (Musa Ahmad) untuk perintahkan camat maupun perwakilannya dapat
menghadiri di setiap kegiatan Reses," ucapnya.
Sementara saat dikonfirmasi terkait hasil Reses yang
digelar. Politisi Partai Demokrat ini menjelaskan bahwa banyak keluhan
masyarakat terutama pada insfrastruktur jalan.
"Jadi, dari 9 orang yang bertanya semua yang ditanya
adalah Jalan Arjuna. Jalan ini sudah ada 88 tahun tidak pernah ada perbaikan.
Diharapkan dengan Reses ini sampai aspirasi mereka untuk Jalan Arjuna ini dapat
diperbaiki kurang lebih 3 Kilo Meter," jelasnya.
Tosa juga berharap, dengan adanya Reses ini Pemerintah dapat
memprioritaskan Jalan Arjuna untuk dapat segera di realisasikan.
"Semoga dengan hasil Reses ini akan kami Paripurnakan.
Dan mudah-mudahan pemerintah dapat memprirotaskan usulan terkait Jalan Arjuna
ini," pungkasnya.