YLKI: Jangan Ada Keterlambatan Penyeberangan

YLKI: Jangan Ada Keterlambatan Penyeberangan
Kondisi antrian panjang kendaraan selama dua jam di Pelabuhan Bakauheni (6/7/2024). | Foto: Istimewa

BANDARLAMPUNG-Kenaikan tarif penyeberangan kapal mestinya diimbangi dengan pelayanan. Tak boleh ada lagi keterlambatan.

Harapan ini disampaikan Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Lampung Subadra Yani Moersalin, Senin (8-7-2024). Ini setelah peristiwa keterlambatan jadwal penyeberangan sampai dengan 2 Jam dari Bakuheni menuju Merak hari sabtu 6 Juli 2024 sekitar jam 10.00 wib dan baru terangkut jam 12.00 wib lebih.

Badra menyesalkan dan mendesak kepada komisi V dan Kementerian terkait baik Perhubungan dan BUMN segera turun ke Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni-Merak.

Keterlambatan diduga dikarenakan karena salah satu kapal layanan Eksektif yang sandar dari Merak tidak mengangkut penumpang dari Bakauheni. Para penumpang terpaksa menunggu kapal berikutnya yang datang dari Merak selama 2 jam.

Salah satu penumpang yaitu Riswan Toni yang merupakan  Anggota DPR-RI komisi II dari Fraksi Golkar menyampaikan rasa kecewanya atas keterlambatan ini. Kondisi ini diperparah dengan semrawutnya jalur antrian mobil yang tidak ada rambu petunjuk arah. Petugas juga sangat minim yang mengatur.

Badra mendesak general manager dan jajaraan direktur operasional untuk mundur. Ini sebagai bentuk tanggung jawab atas ketidak profesionalitasan dan buruknya layanan. Dia juga minta untuk penurunan tarif penyeberangan.