Wabup Lampung Utara: Kenakalan Remaja Harus Diantisipasi Sejak Dini
DESI KUMALA DEWI
LAMPUNG UTARA – Wakil Bupati Lampung Utara, Ardian Saputra, memberi perhatian khusus terkait maraknya kenakalan remaja. Dia meminta, perilaku tersebut harus diantisipasi sejak dini.
“Beragam kenakalan remaja seperti tawuran, penyalahgunaan narkoba, free sex, kontaminasi ajaran menyimpang dan budaya minum-minuman keras harus terus diwaspadai,” ujar Ardian di Kotabumi, Jumat (17/6/2022).
Ardian meminta sekolah berperan aktif mencegah kenakalan remaja. Meski begitu tugas pencegahan tersebut harus melibatkan semua pihak.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung Utara, Mat Soleh, menyatakan komitmennya dalam pencegahan kenakalan remaja.
"Jadi menyikapi akan kenakalan remaja tersebut, Wabup Lampung Utara memberikan perhatian secara khusus agar Disdikbud mampu mengantisipasi sejak dini dalam pembinaan peserta didik dari tingkat SD dan SMP," jelas Mat Soleh melalui sambungan telepon.
Dia menambahkan apabila terjadi permasalahan terkait kenakalan remaja seperti terlibat kasus pidana maupun pelanggaran lainnya untuk diberikan pembinaan terlebih dahulu.
"Wabup juga berpesan apabila remaja yang terlibat kasus atau permasalahan, terlebih masih sekolah jangan langsung ditindak secara hukum," imbuh Mat Soleh.
Demikian halnya Polres Lampung Utara. Bersama Disdikbud akan melakukan pembinaan bagi siswa-siswi dari TK, SD, hingga SMP baik negri maupun swasta.
Kasatreskrim AKP Eko Rendi Oktama mewakili Kapolres Lampung Utara AKBP Kurniawan Ismail mengutarakan upaya pembinaan tersebut.
"Kita akan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, maupun Kodim 0412 dalam upaya pencegahan tindak kriminal, paham radikal, penyalahgunaan narkoba pada anak di bawah umur di lingkungan sekolah," tegasnya.
Lanjutnya, terdapat banyak kasus tindak kriminal baik itu pelaku maupun korban kekerasan atau perundungan yang dilakukan oleh anak di bawah umur.
"Dengan demikian, kita perlu melakukan pembinaan bagi siswa-siswi dan juga kepada wali murid, guna menurunkan tindak kriminalitas dilingkungan sekolah," pungkasnya.
Ia juga mengatakan, selain kasus perundungan terdapat paham radikalisme yang harus ditekan sejak dini.
"Banyak kasus radikalisme yang santer terdengar, hal ini tentunya bertentangan dengan ideologi pancasila yang kita miliki," tandasnya.
Kasat mengatakan, Polres Lampung Utara akan melakukan pembinaan tersebut pada masa orientasi sekolah.
"Kita akan melakukan pembinaan ideologi dan kedisiplinan bela negara, serta menamkan rasa cinta tanah air," tuturnya.
Ia juga mengatakan, hal ini memerlukan sinergitas baik dari Pemerintah Desa, Kepolisian, TNI, Guru serta Wali Murid.
