Unila Juara Lomba Tari Kreasi Islami Lampung Begawi

BANDARLAMPUNG - 14
mahasiswa Program Studi Pendidikan Tari Universitas Lampung (Unila) menjuarai
Lomba Tari Kreasi Islami yang diselenggarakan dalam acara Lampung Begawi di
Lampung City Mall, pertengahan Mei 2023.
Lampung Begawi merupakan acara tahunan yang diadakan Bank
Indonesia (BI) Lampung dengan nama Lagawi Fest. Kegiatan ini merupakan bentuk
dukungan terhadap Presidensi G20 Indonesia dan Gerakan Bangga Wisata Indonesia
(GBWI).
Salah satu kompetisi yang diadakan dalam acara tersebut
adalah Lomba Tari Kreasi Islami. Konsep tarian dalam lomba ini bukan hanya
memperislamkan seni tari, tetapi juga menghadirkan karya seni tari yang berakar
dari tradisi Islam.
14 mahasiswa Prodi Pendidikan Seni Tari Unila berhasil
menempati posisi teratas setelah melalui beberapa tahapan seleksi, termasuk
presentasi konsep karya, pengumpulan video karya, seleksi tiga besar, dan penentuan
juara pada 14 Mei 2023.
Juara pertama diraih Ade Liesna Carin Aliya’19, Nanda Alia
Fahsa’19, Rara Ardelia Artanti’19, dan Helda Apriliani’20, yang menampilkan
tarian berjudul “Cecak Mekkahâ€.
Rara menjelaskan, tarian ini terinspirasi salah satu
struktur masyarakat Lampung yang disebut “Tungku Tiga Batu†(Benuwo, Begawi,
dan Cecak Mekkah). Bagi masyarakat Lampung, terutama mereka yang membina rumah
tangga, dapat menjalankan Cecak Mekkah menjadi simbol kesempurnaan, dan inilah
yang menjadi inspirasi mereka.
Juara kedua diraih Denta Pramana Putra’19, Ahmad Faisal
Akbar’19, Ikhsan Taufiq’19, Sairul Anwar’19, dan Irfan Wahid’19. Mereka
menghadirkan karya berjudul “Robbana†yang terinspirasi dari prosesi
arak-arakan pesta pernikahan di daerah Pesisir Lampung.
Gerakan dalam tarian ini menggambarkan alat musik pukul
bernama Rebana yang berasal dari Timur Tengah dan biasanya diiringi salawat
dalam prosesi arak-arakan. Tradisi inilah yang menjadi dasar penciptaan karya
“Robbanaâ€.
Sementara itu, Nurrohmah’21, Putri Salsabila’21, Yumna Annis
Dhiyafaatin’21, Dera Safira’21, dan Bela Rahma Sari’21 meraih juara ketiga.
Tarian yang mereka tampilkan berjudul “Halalun Bihalalinâ€,
yang terinspirasi dari tradisi halalbihalal umat Islam saat perayaan Idulfitri.
Gerakan dalam tarian ini mengikuti gerak dasar saling bersalaman yang memiliki
makna memaafkan dan saling berbuat kebaikan.
“Dengan mengikuti lomba ini, kami ingin membuktikan bahwa
program studi pendidikan tari benar-benar menjadi penggerak utama dalam
perkembangan dunia tari di Lampung,†kata Denta.
Dengan keberhasilan mahasiswa Program Studi Pendidikan Tari
Unila dalam lomba tari kreasi Islami, mengukuhkan posisinya sebagai penggerak
utama dalam perkembangan dunia tari di Lampung. Keberhasilan ini memberikan
kesempatan bagi juara 1 untuk mewakili Lampung dalam Festival Syariah
se-Sumatra.