Tujuh Titik Fokus Pembangunan Tulangbawang 2024

TULANGBAWANG â€“ Tujuh titik fokus pembangunan disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Tulangbawang Qudrotul Ikhwan pada Musrenbang RKPD 2024, Rabu (8/3/2023)

Pertama, pemeliharaan jalan provinsi dan nasional. Meliputi, perbaikan jalan raya Gunungsakti Menggala sepanjang 1,865 kilometer, mengingat jalan tersebut berada dipintu masuk Kota Menggala. Perbaikan ruas jalan Ujungtenuk – Penumangan sepanjang 12,432 kilometer yang merupakan akses dari Kota Menggala menuju exit tol.

“Kemudian, perbaikan ruas jalan Simpang Unit 8 – Gedungaji sepanjang 31,50 kilometer yang merupakan jalan konektivitas penghubung sentral pertanian dan perbaikan ruas Gedungaji – Umbulmesir sepanjang 22,05 kilometer yang mana jalan tersebut konektivitas penghubung sentral pertanian Kecamatan Rawapitu menuju sentral perdagangan,” kata Qudrotul.

Kedua, pembangunan duplikasi jembatan pada jalan provinsi dan nasional. Diantaranya, pembangunan Jembatan Way Tulangbawang di Kecamatan Gedungmeneng ke Rawapitu dengan panjang 306 meter dan lebar 7 meter.

Ketiga, peningkatan sarana prasarana kesehatan terkhusus untuk setiap kecamatan/kampung dan peningkatan kualitas pendidikan tingkat SMA maupun SMK.

Keempat, pengembangan kualitas dan kuantitas produksi serta akses pada sektor perikanan.

Kelima, revitalisasi pertambakan udang ex dipasena dan bratasena, mengingat potensi udang cukup besar dan diharapkan memberikan kontribusi yang besar terhadap produk domestik regional bruto (PDRB).

Keenam, bantuan sarana dan prasarana pertanian guna mewujudkan petani berjaya dengan potensi pertanian yang cukup melimpah di Sai Bumi Nengah Nyappur. Terakhir, bantuan sarana dan prasarana peribadatan serta pembangunan dan pengembangan destinasi wisata salah satunya cakat raya.

“Beberapa program pembangunan yang strategis diharapkan dapat dilanjutkan serta mendapatkan dukungan serta fasilitas oleh pemerintah provinsi, oleh karena itu saya berharap di Musrembang ini dapat menghasilkan rumusan perencanaan yang bermanfaat bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Tulangbawang,” ucap Qudrotul.

Qudrotul mengingat kepada setiap OPD untuk dapat memenuhi target pencapaian kinerja yang jelas dan terukur.

“Ada enam sektor maupun bidang yang menjadi kewajiban OPD mulai dari, sektor ekonomi, bidang infrastruktur, bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang sosial dan aspek pemerintahan. Itu semua juga menjadi prioritas kita bersama untuk mencapai Kabupaten Tulangbawang yang aman, mandiri dan sejahtera,” tuturnya.