Torino Kontra Parma Tanpa Pemenang

TORINO menjamu Parma jadi laga pembuka lanjutan Serie A usai libur sekitar tiga bulan lamannya akibat pandemi COVID-19. Laga tunda pekan ke-25 tersebut sedianya digelar pada 23 Februari lalu.
Tampil di Olimpico di Torino, tuan rumah langsung tancap gas. Terbukti pada menit 15, sundulan Nicolas N'Koulou memanfaatkan tendangan sudut Alejandro Berenguer mampu menggetarkan gawang Parma yang dikawal Luigi Sepe.
Menit ke-30, pemain Torino Simone Edera menerobos kotak penalti lawan. Pergerakannya dihentikan pemain lawan, tetapi wasit tidak tidak menunjuk titik putih.
Justru, melalui skema serangan balik cepat Parma mampu menyamakan skor menjadi 1-1 pada menit 31. Berawal dari akselerasi Gervinho dari sisi kanan pertahanan Torino, pemain Timnas Pantai Gading itu mampu memberi umpan matang yang disambut tendangan keras kaki kiri Juraj Kucka melewati Salvatore Sirigu.
Sundulan Lorenzo De Silvestri nyaris membuat Torino kembali unggul. Tapi Luigi Sepe menunjukkan refleksnya yang brilian dan melakukan penyelamatan gemilang untuk menghentikan bola.
Hasil imbang 1-1 bertahan hingga jeda.
Torino kembali menggebrak diawal babak kedua. Menit 47 Simone Zaza melepaskan tembakan dari jarak dekat ke gawang Parma yang masih mampu diantisipasi Luigi Sepe. Andrea Belotti yang berusaha menyambar bola muntah tangkapan Sepe dijatuhkan Simone Iacoponi di kotak penalti, wasit memberi hukuman bagi Parma.
Belotti yang mengambil sendiri eksekusi itu gagal menjaringkan bola. Tembakannya mampu dengan mudah dibaca oleh Sepe. Skor masih imbang.
Parma gantian mengancam pada menit 67. Sayang tendangan Dejan Kulusevski ke sudut kanan bawah, masih mampu ditegis Sirigu. Kedua klub akhirnya harus puas berbagi angka setelah wasit Massimiliano Irrati meniup peluit panjang.
Dengan hasil itu, Torino tertahan di posisi 15 dengan 28 poin dan terancam digeser Sampdoria. Sementara Parma turun ke posisi 8 dengan 38 poin.