Tanggapan Respon Rakyat, Membuat Musa Ahmad Terharu di Acara Jumat Mahabah
Lampung Tengah - Monologis.id. Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad, tak bisa menahan haru saat ia mendengar tanggapan sejumlah masyarakat di program Jumat Mahabah yang digelar di Balai Kampung Ngesti Rahayu, Kecamatan Punggur, Jumat (9/2/2024).
Di kesempatan tanya jawab antara Bupati Musa Ahmad dengan sejumlah tokoh masyarakat di Kecamatan Punggur, Musa Ahmad tampak tak kuasa menyeka airmatanya.
Di sesi tersebut, Sarbani salah seorang audien yang juga pengurus Muhammadiyah Kecamatan Punggur, menyampaikan jika program perjalanan spiritual bupati seperti sahabat Nabi Muhammad SAW, Umar bin Khattab.
"Dari tadi saya mendengar penjelasan bapak (Bupati Musa Ahmad) saya menangis, pak. Seperti saya tidak bisa berkata-kata lagi," ucap Sarbani.
Tak sampai di situ, ia juga memuji sikap sang bupati yang ia anggap memiliki jiwa kepemimpinan, serta bertanggungjawab atas apa yang ya ia pimpin.
"Kami yakin, jika semua kepala daerah di Indonesia memiliki sikap dan kepemimpinan seperti bapak, kami yakin Indonesia ini akan Baldatun Tayibatun Wa Rabbul Gofur," sambungnya.
Di kesempatan yang sama, Junaidi warga Kampung Sidomulyo, menyambut baik program Jumat Mahabah yang dipelopori Bupati Musa Ahmad.
Junaidi menyampaikan, Jumat Mahabah merupakan representasi dari kegiatan yang dijalankan para nabi kepada masyarakat yang hidup di jamannya.
Menurutnya, istilah Mahabah merupakan istilah yang tidak biasa, dan bahasa itu biasa digunakan para nabi dalam mempraktikkan kecintaannya kepada Allah SWT.
"Mahabah ini kan artinya kecintaan, cinta dan saling mencintai, antara makhluk kepada hambanya, kecintaan pemimpin kepada rakyatnya," jelas Junaidi.
Untuk itu, baik Sarbani dan Junaidi berharap agar program Jumat Mahabah dapat dijalankan secara kontinu konsisten di seluruh wilayah di Lampung Tengah.
Bupati Musa Ahmad pada kesempatan itu menyampaikan perjalanan spiritualnya, dan melalui program Jumat Mahabah ia berharap dapat terus melakukan instrospeksi atas kepemimpinannya.
"Tiga tahun sudah saya memimpin masyarakat Lampung Tengah, saya sadar masih banyak kekurangan di sana sini, masih banyak pembangunan yang belum selesai, untuk itu melalui Jumat Mahabah ini saya meminta maaf kepada seluruh masyarakat Lampung Tengah," jelasnya.
Musa Ahmad menyampaikan, di sisa kepemimpinannya saat ini ia hanya ingin lebih bermanfaat bagi seluruh masyarakat Lamteng, dan mempertanggungjawabkan kepemimpinannya.
Jumat Mahabah Bupati Musa Ahmad di Kecamatan Punggur merupakan yang ketiga kalinya, sebelum Kecamatan Terusan Nunyai dan Seputih Agung.
Turut hadir di Kecamatan Punggur PJ. Sektretaris Daerah, Kusuma Riyadi; Asisten II Bidang Kesra, Rusmadi; sejumlah kepada OPD, Camat Andi Nazola, Kapolsek AKP Feriyansyah, Danramil dan unsur masyarakat lainnya.