SRMI Tolak Renovasi Pasar Induk Tamim

BANDARLAMPUNG - Ketua Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) Lampung Badri menolak rencana renovasi Pasar Tamin yang berada di Jalan Antara, Kelurahan Kelapa Tiga, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Bandarlampung.

Menurutnya, selain menghamburkan uang rakyat, mimpi Wali Kota ingin menjadikan Pasar Tamin sebagai pasar percontohan nasional hanya ambisius semata.

Badri mengaku trauma dengan sejumlah pasar usai direnovasi. Pengalaman yang nyata terjadi di Pasar SMEP.  Pasar yang gembar-gembornya mau dijadikan pasar percontohan, terbukti gagal. Kekusutan dimulai dari pendataan pedagang sampai ketidak-mampuan pemkot dalam penertiban pedagang PKL. Alhasil, pasar SMEP sepi, lesu dan pedagangnya tak bergairah. Pembeli lebih memilih beli di pinggir jalan daripada harus naik ke lantai dua Pasar SMEP.

"Kami bahkan menduga untuk melancarkan misi program renovasi pasar, Wali Kota Eva menggunakan cara menuding pihak pihak tertentu yang mengkritisinya sebagai provokator. Cara seperti ini jelas membungkam kebebasan berpendapat dan menghambat perkembangan daerah itu sendiri. Pedagang dipecah-belah," kata Badri, Kamis (27/1/2022).

Sementara itu, Wali Kota Eva berencana melakukan renovasi Pasar Tamin secara bertahap. Sehingga tidak mengganggu para pedagang berjualan. Renovasi dimulai tahun 2022. Target Eva adalah bisa menjadikan Pasar Induk Tamin sebagai pasar percontohan Tingkat Nasional.