Rektor Unila: Mahasiswa Pascasarjana Harus Aktif Kembangkan Potensi

BANDARLAMPUNG-Mahasiswa pascasarjana diposisikan sebagai insan dewasa yang memiliki kesadaran untuk mengembangkan potensi diri di perguruan tinggi.
“Diharapkan mahasiswa Pascasarjana dapat aktif mengembangkan potensinya melalui pembelajaran, pencarian kebenaran ilmiah, dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga menjadi ilmuwan, intelektual, praktisi, maupun profesional yang arif, berbudaya, dan bertanggung jawab atas ilmunya,” ujar Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof Lusmeilia Afriani.
Prof Lusmeilia mengungkapkan itu pada kegiatan Pengenalan Sistem Akademik Pascasarjana (PSAP) bagi mahasiswa baru program doktor (S-3), magister (S-2), dan spesialis tahun akademik 2025/2026 di Gedung Serbaguna (GSG) Unila, pada Sabtu (16-8-2025).
PSAP merupakan tahapan awal untuk menyiapkan mahasiswa baru Pascasarjana sekaligus memberikan bekal dan semangat guna mendukung kelancaran serta keberhasilan studi agar lulus tepat waktu, yakni 1,5–2 tahun untuk program S-2 dan 3–3,5 tahun untuk program S-3.
Pembukaan egiatan ditandai dengan penyematan jas almamater oleh Rektor kepada perwakilan mahasiswa baru.
Direktur Pascasarjana Unila Prof Murhadi menyampaikan, pada tahun akademik 2025/2026 terdapat 895 peserta PSAP. Jumlah tersebut terdiri atas 109 mahasiswa program doktor, 653 mahasiswa program magister, 12 mahasiswa program spesialis, serta tambahan mahasiswa lama yang belum mengikuti PSAP sebanyak 16 orang.
Selain itu, tahun ini Unila juga menerima dua mahasiswa asing, masing-masing di Program Doktor Ilmu Ekonomi FEB dan Pendidikan FKIP.
Penerimaan mahasiswa baru dilakukan melalui jalur reguler gelombang I dan II, serta jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) untuk program magister. Dari jalur RPL, sebanyak 107 mahasiswa diterima di 22 program studi S-2.
Kegiatan PSAP diisi dengan materi pengenalan Pascasarjana Unila, sosialisasi layanan akademik terpadu (Siakadu), administrasi akademik, hingga layanan teknologi informasi.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa baru diharapkan memahami sistem akademik, memperoleh informasi menyeluruh tentang pengelolaan pendidikan, serta mampu meningkatkan peran aktif dalam proses belajar agar dapat lulus tepat waktu.