Raden Adipati Surya Pimpin PMI Waykanan 2025-2030

Raden Adipati Surya Pimpin PMI Waykanan 2025-2030
Foto: Istimewa

WAYKANAN-Raden Adipati Surya terpilih sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Waykanan masa bakti 2025-2030.

Pada Musyawarah Kabupaten (Muskab) IV PMI Waykanan 2025, Adipati terpilih secara aklamasi.

Sekda yang juga menjabat sebagai Plt. Ketua PMI Kabupaten Waykanan, Machiavelli, menyampaikan bahwa Muskab merupakan momentum strategis, tidak hanya sebagai forum pertanggungjawaban program kerja, tetapi juga sebagai ajang evaluasi, perumusan rencana kerja strategis, serta pemilihan kepengurusan baru untuk masa bakti selanjutnya.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Waykanan, saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran pengurus, relawan, dan staf PMI atas dedikasi serta pengabdian dalam menjalankan tugas-tugas kemanusiaan,” ujarnya mewakili Bupati Waykanan saat membuka Muskab di Ruang Buway Pemuka Pengiran Udik, Senin (3-11-2025).

Ia menegaskan bahwa PMI merupakan mitra strategis Pemerintah Daerah dalam bidang kemanusiaan. Kontribusi PMI Waykanan sangat nyata, terutama dalam pelayanan darah, penanggulangan bencana, dan pembinaan relawan melalui Palang Merah Remaja (PMR) serta Korps Sukarela (KSR).

“Kami berharap melalui Muskab ini, PMI dapat menghasilkan program kerja yang selaras dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Waykanan, khususnya dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, tangguh, dan sejahtera. Solidaritas dan sinergi antara PMI, Pemerintah, dan seluruh elemen masyarakat harus terus diperkuat,” tegasnya.

Machiavelli berpesan agar pelaksanaan Muskab dilandasi semangat kekeluargaan, keterbukaan, dan tanggung jawab. “Jadikan Muskab ini sebagai wadah untuk merumuskan langkah-langkah inovatif agar pelayanan PMI semakin efektif dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat hingga pelosok kampung,” pesannya.

Dia berharap pengurus terpilih nantinya dapat mengemban amanah dengan integritas, profesionalisme, dan semangat kerelawanan yang tinggi. “PMI harus menjadi ujung tombak pelayanan kemanusiaan di Kabupaten Waykanan,” pungkasnya.

Pengurus Bidang Organisasi PMI Lampung, Achmad Chrisna Putra, menyampaikan bahwa kehadiran pihaknya di Muskab IV PMI Waykanan bertujuan mendampingi proses pelaksanaan agar seluruh keputusan yang diambil berjalan sesuai dengan AD/ART PMI.

Chrisna juga menyampaikan salam dan permohonan maaf dari Ketua PMI Provinsi Lampung yang berhalangan hadir karena agenda lain yang tidak dapat ditinggalkan. “Beliau menitipkan salam hangat dan doa agar MUSKAB ini berjalan sukses serta menghasilkan keputusan terbaik bagi PMI Waykanan,” ucapnya.

Selain itu, Chrisna mengapresiasi panitia dan seluruh pihak yang telah bekerja keras menyukseskan kegiatan tersebut. Ia berharap Muskab IV dapat membawa semangat baru bagi PMI Waykanan, terutama dalam penguatan relawan markas melalui KSR, serta sinergi program antara PMI Kabupaten dan PMI Provinsi Lampung.

“PMI Provinsi Lampung juga akan melaksanakan Musyawarah Kerja sebagai forum untuk menampung aspirasi dari rekan-rekan PMI Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung,” tambahnya.