Pengurus APSAI Lampung 2024-2029 Dilantik
REDAKSI
BANDARLAMPUNG-Asisten Administrasi Umum Senen Mustakim mewakili Pj Gubernur Lampung Samsudin melantik pengurus Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Provinsi Lampung periode 2024-2029.
Pelantikan berlangsung di Ball Room Hotel Horison Bandarlampung, Kamis (11-7-2024), dihadiri pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, Pimpinan Perusahaan yang tergabung dalam APSAI, APINDO, Kadin, dan HIPMI Lampung.
Senen Mustakim mengatakan, anak merupakan potensi besar untuk meneruskan cita-cita bangsa yang memiliki peran strategis dalam pembangunan.
Anak juga memerlukan perlindungan dalam rangka menjamin pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental dan sosialnya secara utuh.
"Maka dari itu, untuk mewujudkannya perlu peran penting dari segala elemen yang ada, termasuk peran penting perusahaan-perusahaan di daerah untuk membantu pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan dan perlindungan anak di daerah," ungkapnya.
Sementara Kadis PP & PA Provinsi Lampung Fitrianita Damhuri berharap, dengan dikukuhkannya pengurus APSAI Provinsi Lampung periode 2024-2029 ini, dapat meningkatkan rasa nasionalisme dan mempertahankan nilai-nilai luhur budaya bangsa, serta memenuhi hak, mendengarkan suara, aspirasi, pandangan, kebutuhan anak di Provinsi Lampung Kabupaten Kota terpenuhi dengan baik.
"APSAI menjadi wadah sinergi dan percepatan upaya perlindungan anak terutama untuk memastikan peran serta sektor swasta di Indonesia termasuk di Provinsi Lampung, bersama-sama membentuk tiga pilar utama penggerak pembangunan berorientasi pada pemenuhan hak-hak anak kedepannya," terangnya.
"Selamat kepada Ketua terpilih, pak Adi Susanto dan seluruh pengurus, semoga anak-anak di Provinsi Lampung terus terjaga dan terpenuhi segala haknya hingga Provinsi Lampung tetap menjadi Provinsi Layak anak dari masa ke masa," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua APSAI Provinsi Lampung periode 2024-2029 Adi Susanto, usai dilantik mengatakan dirinya bersama seluruh pengurus akan berusaha dengan maksimal mendukung program pemerintah dalam upaya melindungi hak-hak anak, sehingga Provinsi Lampung akan terus menjadi Provinsi Layak Anak.
“Pembentukan APSAI akan menjadi wadah bagi perusahaan untuk berkomitmen dalam menjalankan praktik bisnis yang bertanggung jawab terhadap anak-anak. Ini mencakup aspek seperti pendidikan, kesehatan dan perlindungan anak dari berbagai bentuk ekploitasi,” sebutnya.
Lebih lanjut Adi Susanto menambahkan APSAI nantinya akan bersama-sama menciptakan program-program sosial yang mendukung pertumbuhan anak-anak. Seperti Beasiswa pendidikan, pelatihan ketrampilan dan inisiatif yang mempromosikan kebaikan dan kesejahteraan anak-anak. Untuk mencapai generasi muda yang tangguh dan berdaya saing.
"Saya ucapkan terimakasih atas dukungan dan regulasi yang diberikan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP&PA) yang diperlukan untuk memastikan bahwa praktik bisnis di Provinsi Lampung ini selalu memperhatikan kepentingan dan perlindungan anak-anak," pungkasnya.
