Musa Ahmad Tegaskan tak Pernah Beri ‘Infak’ ke Karomani

Musa Ahmad Tegaskan tak Pernah Beri ‘Infak’ ke Karomani
Lampung Tengah Musa Ahmad. Foto: Istimewa

LAMPUNG TENGAH – Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad secara tegas menyatakan dirinya tidak pernah memberikan imbalan apapun atau infak kepada mantan Rektor Universitas Lampung (Unila) Karomani terkait dugaan suap penerimaan mahasiswa baru.

"Sejak awal saya menolak dilibatkan dalam persoalan itu (suap), bahwa selama ini saya dikaitkan dengan memberikan apa yang disebut infak (oleh Karomani)," kata Musa Ahmad, Sabtu (3/12/2022).

Hal itu dipertegas Karomani dalam persidangan, bahwa dirinya (Musa Ahmad) tidak pernah memberikan infak perihal titip menitip mahasiswa untuk masuk Unila.

Perlu diketahui, pada persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Tipikor, Tanjung Karang, Rabu (30/11/2022) lalu, setelah dicecar jaksa penuntut umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Karomani mengistilahkan kata 'infak' sebagai titipan uang untuk memuluskan mahasiswa yang dititipkan kepadanya supaya bisa masuk Unila.

Di persidangan itu Karomani menyebut sejumlah nama pejabat yang diketahui memberikan 'infak' untuk memuluskan para mahasiswa titipan mereka bisa masuk Unila.

Di saat yang sama Karomani secara tegas dan langsung menjawab pertanyaan JPU KPK siapa saja pejabat yang tak memberikan 'infak' dalam praktik dugaan rasuah itu.

Pada pengakuannya di hadapan majelis hakim, Karomani membenarkan sejumlah pejabat yang menitipkan mahasiswa untuk diluluskan memberikan infak dan sebagian lagi tak memberikan infak.

Di antara pejabat yang selama ini dikaitkan dalam persoalannya dan terbukti tak memberikan infak berdasarkan pengakuan Karomani, yakni Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad.

"Bupati Lamteng (Musa Ahmad) tidak memberikan infak," terang Karomani dalam pernyataannya di persidangan itu.